“Kami percaya berada di jalur yang tepat untuk memiliki puluhan juta dosis pada Desember berstandar FDA [Food and Drug Administration] dan ratusan juta saat kami membahasnya pada tahun baru," ujarnya.
Pakar kesehatan masyarakat AS, Anthony Fauci, yang duduk di gugus tugas virus Corona Gedung Putih sangat optimis tentang uji coba yang sedang berlangsung.
Tetapi uji coba harus memiliki hasil, sebelum para ilmuwan mengetahui apakah AS memiliki vaksin yang layak.
Azar ditantang oleh ABC atas laporan dari analis yang melihat hasil kerja Moderna, salah satu perusahaan AS dengan vaksin uji coba fase 3.
Ada kesimpulan, uji coba tidak akan menunjukkan hasil hingga awal 2021.
Azar mengatakan itu tergantung pada kecepatan orang mendaftar untuk uji coba yang sedang berlangsung.
Azar berbicara kepada jaringan TV dari Taiwan.
Dia melakukan kunjungan resmi yang jarang dilakukan oleh seorang tokoh pemerintah AS.
Khususnya memuji penanganan virus Corona di negara itu, yang sangat kontras dengan situasi di AS di mana pandemi tidak terkendali.
Dia bertemu dengan presiden Taiwan pada Senin (10/8/2020).
Dengan kunjungan tersebut akan mengancam ketegangan yang memburuk antara Washington dan Beijing.
Republik Rakyat Tiongkok mengklaim Taiwan, adalah bagian dari wilayahnya dan mempermasalahkan status Taiwan sebagai negara berdaulat.
Trump pada Selasa (11/8/2020) mengatakan kepada Fox Sports Radio dia dulu memiliki hubungan yang sangat baik dengan presiden China, Xi Jinping.
Tetapi itu berubah setelah pandemi dan sudah lama tidak berbicara dengan mitranya dari China itu.
Azar dalam wawancara TV memuji transparansi Taiwan atas rencana kesehatan masyarakatnya.
dia mengatakan China belum transparan dan belum kolaboratif.
Trump akan diberi pengarahan tentang upaya vaksin AS Selasa (11/8/2020) malam.
Mungkin akan memberikan informasi terbaru kepada publik, kata penasihat Gedung Putih Kellyanne Conway kepada Fox News.(*)