Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALA SIMPANG - Bupati Aceh Tamiang, Mursil sangat berharap dukungan TNI/Polri untuk meyakinkan investor agar berkenan menanamkan modalnya di ‘Bumi Muda Sedia’.
Dukungan dari kedua instansi tersebut, diakui Mursil, cukup penting mengingat Aceh terlanjur memiliki stigma negatif di luar.
“Pak Irwandi pada enam bulan pertama menjadi Gubernur cukup bekerja keras mengundang lebih 20 investor asing,” ujar Mursil saat menyambut kunjungan Konsulat Jenderal (Konjen) Malaysia untuk Medan, Aiyub Omar, Rabu (12/8/2020).
“Tapi, sampai hari ini hanya sebatas MoU. Mengapa itu terjadi, diduga mereka terlanjur takut karena Aceh seolah-olah daerah tidak aman,” tukasnya.
Padahal, lanjut Mursil, kondisi Aceh saat ini sudah jauh lebih baik. Bukan hanya dalam bidang politik, beber dia, tapi juga kekayaan alam yang sangat siap untuk dikembangkan.
• Masih Ada Warga Ogah Patuhi Perwal Gunakan Masker di Tempat Umum, Ini Tanggapan Sekdako Lhokseumawe
• Disdukcapil Aceh Jaya Layani Pengurusan Dokumen Kependudukan via WhatsApp, Begini Antusiasme Warga
• Corona Meningkat di Daerah Tetangga, Anggota DPRK Dukung Pemko Subulussalam Maksimalkan Penanganan
“Di wilayah hulu, kami punya ribuan hektare hutan masyarakat yang siap dimanfaatkan. Di hilir pun begitu, ada puluhan ribu hektare yang rusak dan siap dikembangkan,” lanjutnya.
Mursil kemudian berharap, Dandim 0117/Atam, Letkol Cpn Yusuf Adi Puruhita dan Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Ari Lasta Irawan bisa mendukungnya dalam menciptakan iklim investasi yang baik.
“Tanpa dukungan TNI /Polri, kami tentu akan sulit meyakinkan investor untuk datang kemari. Sejauh ini kami merasa dukungan itu sudah ada,” tutup Mursil.(*)