Tertangkap Basah Terlibat Prostitusi, Kim Jong Un Langsung Eksekusi 4 Pejabat Korea Utara Sekaligus

Editor: Amirullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengunjungi latihan artileri jarak jauh di lokasi yang tak diketahui, dalam rilis foto dari kantor berita KCNA pada 2 Maret 2020.(KCNA via REUTERS)

SERAMBINEWS.COM - Supreme Leader Korea Utara ( Korut), Kim Jong Un kembali mengeksekusi 6 orang.

Empat di antaranya adalah pejabatnya sendiri.

Keputusan ini diambil karena adanya dugaan keterlibatan keenam orang ini dalam kasus prostitusi.

Enam orang yang terlibat dalam kasus ini berakhir di tangan regu tembak di Pyongyang, 20 Juli 2020 lalu.

Mereka mendapatkan ganjaran tersebut seusai melakukan transaksi seks melibatkan mahasiswi universitas seni.

Dikutip TribunnewsWiki dari sumber Korea Utara menuturkan, mereka dieksekusi usai bertransaksi dalam jaringan berbayar antara pejabat dengan mahasiswi tersebut.

Adanya proses transaksi proistitusi ini dilakukan di sebuah pemandian air panas yang terlindungi oleh elite kota.

Berdasar pada berita Radio Free Asia minggu lalu, perintah eksekusi tersebut dipercaya datang dari Kim Jong Un.

Hal ini lantaran dirinya dikatakan menyokong dua universitas tempat para mahasiswi tersebut.

Doa-doa Nabi Ayyub AS yang Mustajab Dipanjatkan Saat Ditimpa Cobaan Berat dan Penyakit

Staf KPU yang Ditusuk Orang Tidak Dikenal, Sempat Telepon Ibunda Sebelum Dibunuh

"Saya berada di lokasi kejadian, dan menyaksikan empat pejabat Pyongyang dan dua muncikari dieksekusi karena prostitusi terorganisasi," jelasnya.

Sumber tersebut mengungkapkan, transaksi itu menggunakan ruang karaoke pribadi di Munsuwon.

Tempat ini berlokasi di Distrik Tongdaewon.

Masih dari sumber yang sama, dia menyebut, yang terlibat dalam praktik gelap prostitusi tersebut bukan cuma enam orang yang telah dieksekuis itu saja.

Sumber tersebut mengatakan, ada bintang film yang bahkan terjun di dalamnya, dengan mengatur sebuah pertemuan dengan official Partai Pekerja Korea Utara.

()Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un, berpidato pada Konferensi Nasional Veteran Perang yang keenam di Rumah Kebudayaan 25 April di Pyongyang, Korea Utara, Senin (27/7/2020). Kim mengatakan tidak akan ada perang lagi di negara itu karena senjata nuklirnya menjadi kemanan negara itu. (STR / KCNA VIA KNS / AFP)

Kontraktor AS Sudah Beritahu Empat Tahun Lalu, Amoniak Nitrat di Pelabuhan Beirut Sangat Berbahaya

Menurut informasi yang beredar, para gadis berusia 20 tahunan tersebut ditawari pekerjaan sampingan dengan gaji 500 dollar AS (Rp 7,3 juta) per bulan.

Halaman
12

Berita Terkini