Laporan Khalidin | Subulussalam
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – Kapolres Subulussalam, AKBP Qori Wicaksono SIK mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan hal-hal yang mempersulit penanganan pasien covid-19.
Hal itu disampaikan Kapolres Subulussalam AKBP Qori Wicaksono kepada Serambinews.com Kamis (13/8/2020) sekaitan meninggalnya salah seoang warga Subulussalam positif covid-19.
Dia meminta pihak keluarga tidak mempersulit tim medis apalagi membuat keributan. Sebab, tim medis bekerja juga sesuai prosedur protokol kesehatan covid-19.
Apa yang disampaikan Kapolres AKBP Qori menyusul adanya ketegangan antara keluarga dengan tim medis saat seorang pasien terkonfirmasi positif covid-19.
Polisi, kata Kapolres AKBP Qori akan melaksanakan tugas pengawalan penanganan covid-19 di daerah ini.
Selain itu, AKBP Qori juga mengimbau masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan, menggunakan masker, mencuci tangan dan menghindari kerumunan.
Apa yang terjadi hari in menurut perwira melati dua tersebut menjadi pelajara berharga bagi masyarakat.
“Kita berharap tidak ada lagi kasus lanjutan, Semoga ini yang terakhir,” ujar AKBP Qori.
Meninggalnya seorang pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Subulussalam, Kamis (13/8/2020) siang bakal berdampak terhadap sejumlah pelayanan di sana.
Selain dokter dan tenaga medis yang harus diisolasi, sejumlah pelayanan di RSUD Kota Subulussalam terancam ditutup sementara.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Subulussalam, dr Muhammad Armansyah yang dikonfirmasi Serambinews.com mengatakan mereka merekomendasikan ditutupnya sejumlah ruang pelayanan.
Penutupan tersebut lantaran pasien pernah dirawat dan kontak pada sejumlah ruangan terkait termasuk orang dan tenaga medis di sana.
“Kami merekomendasikan agar sejumlah ruang yang pernah ditempati pasien covid-19 ini ditutup sementara sampai disterilisasi,” kata dr Arman.
Adapun ruangan yang direkomendasikan ditutup yakni Intalasi Gawat Darurat (IGD), ruang kelas II dan kelas III serta Intensive Care Unit (ICU).
• Anggota DPRA Sorot Dana Refocusing Rp 2,3 Triliun
• Tak Terima Ditegur Pakai HP di Pesawat, Putra Amien Rais Ajak Ribut Wakil Ketua KPK
• Palestina Mengecam Kesepakatan Hubungan Diplomatik Antara UEA dan Israel, Sebut Pengkhianatan