Update Corona di Aceh Singkil

Sempat Tertunda, RSUD Aceh Singkil Akhirnya Berhasil Kirim 152 Sample Swab ke Lab Unsyiah

Penulis: Dede Rosadi
Editor: Jalimin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mobil pembawa sample swab dari RSUD Aceh Singkil ke Banda Aceh, Senin (17/8/2020) malam.

Laporan: Dede Rosadi I Aceh Singkil

 

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Setelah tertunda Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aceh Singkil, akhirnya berhasil kirim 152 sample swab ke Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala  (Unsyiah) Darussalam, Banda Aceh.

Sebelumnya sample lendir hidung dan tenggorokan hasil tracking terhadap warga yang kontak erat dengan terkonfirmasi positif Covid disimpan di gudang farmasi Dinas Kesehatan Aceh Singkil.

"Sudah dikirim. Setelah berkomunikasi dengan Pihak Unsyiah, mereka mempersilahkan dikirim," kata dr Darul Amani Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Aceh Singkil, Selasa (18/8/2020).

Berdasarkan informasi sample swab yang dikirim tersebut diambil pada 14 Agustus sebanyak 83 dan 16 Agustus sebanyak 69 orang. Sehingga total 152 sample.

Sample swab itu diambil dari hasil tracking terhadap warga yang melakukan kontak erat dengan terkonfirmasi positif Covid-19.

Berdasarkan catatan sejak mencuat kasus positif Corona dr RK dan dr G, tim medis gugus tugas Covid-19 Aceh Singkil telah melakukan swab kepada 374 orang.

Fedrik Adhar, JPU dalam Sidang Penyiraman Air Keras Terhadap Novel Meninggal, Derita Penyakit Ini

169 Napi Lapas Idi Mendapat Remisi HUT Kemerdekaan, Tidak Ada yang Langsung Bebas

RK dan G merupakan dokter asal Aceh Singkil, yang sedang mengambil program spesialis di Banda Aceh. Sekitar sepekan sebelum dinyatakan positif sempat pulang ke Singkil.

Rinciannya 6 Agustus melakukan swab terhadap 80 orang. Namun satu spesimen rusak, sehingga yang diuji hanya 79.

Hasinyal dua orang yang kontak erat dengan RK dinyatakan positif Covid-19, yaitu A dan S.

Pada 9 Agustus kembali melakukan swab terhadap 23 orang. Satu diantaranya merupaka swab ulang terhadap warga yang samplenya rusak ketika swab pertama pada 6 Agustus.

Mengujutkan dari 23 spesimen 15 diantaranya positif Covid. Masing-masing Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid dan Istrinya Ny Atmah Dulmusrid.

Lalu empat tenaga medis YM (40), AA (32), DA (36) tinggal di Singkil dan SG (52) tinggal di Gunung Meriah.

Berikutnya S (47) kepala dinas di Aceh Singkil, WS (48), AP (17), SM (15), RJ (28), OP (19), JF (14) dan NF (9) dan A (7).

Tanggal 13 Agustus kembali dilakukan swab pada 120 orang. Namun baru keluar hasilnya 30 orang. Dari jumlah itu satu diantaranya berinisial M (40) dinyatakan positif. Sehingga ada 90 lagi masih menunggu hasil.

Tracking terhadap yang kontak erat terus dilakukan dengan melakukan swab pada 14 Agustus sebanyak 83 dan 16 Agustus sebanyak 69 orang. Sehingga total 152 spesimen.

Akan tetapi sample sempat disimpan di gudang farmasi Dinas Kesehatan. Hingga akhirnya bisa dikirim ke laboratorium Unsyiah. Dengan demikian ada 242 masih menunggu hasil swab keluar.

Sementara itu jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 Aceh Singkil ada 21 orang. Dengan rincian dua orang tinggal di Banda Aceh. Sebanyak 19 orang tinggal di Aceh Singkil.

Dari 19 orang itu 18 hasil swab tim medis Aceh Singkil. Sedangkan seorang lagi merupakan warga Kota Baharu, yang berobat ke RSUD Subulussalam.

Saat berobat itulah dilakukan swab, hasilnya positif. Kendati swabnya di RSUD Subulussalam, namun trackingnya tetap dilakukan Gugus Tugas Covid-19 Aceh Singkil.(*)

Prof Dessy R  Emril, Menggapai Seluruh Passion dalam Hidup

BLT Rp 600 Ribu untuk Karyawan Swasta Bergaji di Bawah Rp 5 Juta, Ini Syaratnya

Tak Seperti Tahun Sebelumnya, Begini Suasana Upacara HUT ke-75 RI di Bener Meriah

Berita Terkini