Baca tanpa iklan
SERAMBINEWS.COM - Terjadi momen unik pada kondisi lingkungan di Swiss, beberapa hari lalu.
Bila biasanya salju berwarna putih dan lembut, namun bagaimana jika salju yang turun adalah coklat ?
Kejadian ini benar terjadi di Swiss, sehingga membuat sebagian besar warga Swiss terkejut.
Warga yang sedang beraktivitas seperti biasa, tiba-tiba jatuh butiran coklat dari langit, momen itu membuat heran sebagian orang.
Karena sebelumnya belum pernah terjadi, biasanya yang turun di langit Swiss, hanya butiran putih kristal dan cukup dingin.
Melansir dari The Guardian, pada hari Rabu (19/8/2020), partikel halus coklat ini keluar dari pabrik coklat Lindt & Spruengli, kota Olten, setelah ventilasi di pabrik rusak.
• Di Bireuen, 27 Orang Positif Covid-19, 22 Sembuh dan Lima Dalam Perawatan
• Aktor Legendaris Bollywood Dharmendra Bagikan Video Khusus Film Pertamanya 54 Tahun Lalu
• Priyanka Chopra Sebut Alam Menjadi Obat Terbaik untuk Kesehatan Tubuh, Puji Kamala Jadi Cawapres AS
Penduduk Swiss cukup terkejut dengan yang mereka lihat, ketika partikel bubuk cokelat halus turun dari langit setelah ventilasi pabrik tidak berfungsi.
Perusahaan Lindt & Spruengli mengkonfirmasi kejadian itu, salju coklat diakibatkan karena adanya kerusakan kecil pada ventilasi pendingin.
Ventilasi yang rusak tersebut pada area bagian biji kakao panggang di pabrik, Olten, antara Zurich dan Basel.
Biji kakao yang dihancurkan adalah bahan dasar pembuatan coklat.
Karena adanya angin kencang, bubuk kakao menyebar di area sekitar pabrik, meninggalkan bekas serbuk kakao halus yang disebut oleh warga sebagai 'salju coklat'.
• Bekraf Bangun “Bioskop Misbar” di Sabang, tapi Sekarang tak Jelas Lagi Fungsinya
• VIDEO Ujicoba Operasional Trans Kutaradja di Era Kebiasaan Baru
Perusahaan yang bertanggung jawab dengan kejadian tersebut mengatakan menawarkan biaya pembersihan pada mobil-mobil yang terkena imbas dari pabrik mereka.
Jika para pemilik mobil menerima tawaran, pabrik dengan senang hati memberikan biaya pembersihan, namun belum ada warga yang menerima tawaran dari perusahaan terkait.
Meski sempat membuat heboh dengan kehadiran 'salju coklat' produksi pabrik dapat tetap berlanjut seperti biasa.
Perusahaan mengatakan, partikel tersebut sama sekali tidak berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan.
Saat ini, sistem ventilasi telah diperbaiki dan sudah berfungsi dengan normal. (Serambinews.com/Syamsul Azman)
• Viral Video Seorang Pria Dipatuk Angsa Saat Antar Pesanan, Istrinya Sebut Angsa Tak Ada Kerjaan
• Viral Niat Piknik Estetik, Lembu Malah Datang dan Habiskan Makanan Perempuan ini
• Viral Video Tendang Bola Lewati Gawang dan Masuk ke Bak Truk, Pria Ini Mengucap Allah