Kepolisian Distrik Gunnaur, Devendra Kumar mengatakan gadis itu mengabisi nyawanya sendiri dengan menebakan pistol di kepala pada malam 14 Agustus 2020.
“Pistol itu ditemukan oleh polisi dan jenazahnya dikirim ke rumah sakit untuk di lakukan atopsi,” ujarnya.
Tim penyelidikan juga sudah dibentuk untuk melakukan investigasi lebih mendalam.
“Saat tim meyambangi TKP pada hari Selasa, sebuah surat catatan bunuh diri setebal 18 halaman ditemukan,” kata Kumar.
Orangtua gadis itu memberi tahu kepolisian bahwa dia sedang menjalani perawatan karena masalah psikologis.
• MERINDING, Mayat Gadis 12 Tahun Ini Mendadak Buka Mata & Berkedip saat Dimandikan, Warga Ketakutan
Nyawa kerbau lebih berharga
Berbeda dengan kisah di atas, namun masih di negeri yang sama, yakni India.
India yang mayoritas beragama Hindu telah menganggap sejumlah binatang sebagai jelmaan dari dewa atau dewi mereka.
Tak terkecuali kerbau liar, juga dianggap sebagai jelmaan dewa, sehingga siapa saja yang menyembelihnya langsung dapat hukuman, termasuk kaum Muslim India.
Hal itu dilaporkan dari negara bagian Kerala, India. Sebanyak lima pria diduga membunuh seekor kerbau liar yang sedang hamil telah ditangkap polisi di Distrik Malappuram.
Insiden itu terjadi hanya dua bulan setelah kematian tragis seekor gajah hamil di kawasan hutan Mannarkad di Distrik Palakkad, Kerala.
Departemen Kehutanan negara bagian telah menangkap lima orang, sehubungan dengan pembunuhan kerbau tersebut.
• Gadis 16 Tahun Diduga Dibawa Lari Pria Beristri, Keluarga Lapor Polisi
• Begini Kisah Tasfiah Gadis Rohingya Cantik yang Telah Kabur dari Kamp Pengungsian di Lhokseumawe
Terdakwa telah diidentifikasi bernama Pullara Abu alias Nanippa (47), Muhammed Busthan (30).
Dan Muhammed Ansif (23), Ashiq (27) serta Suhail (28) yang semuanya merupakan warga Malappuram.
Dari nama-nama itu, dapat diduga mereka semuanya beragama Islam dan memakan kerbau halal, tidak seperti agama Hindu yang mengharamkannya.