Laporan Khalidin | Subulussalam
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Subulussalam telah menetapkan jadwal Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) yakni 16 September bulan depan.
Demikian disampaikan Plt Kepala BKPSDM Kota Subulussalam, Asmardin, SH MH kepada Serambinews.com, Kamis (20/8/2020).
Menurut Asmardin, SKB ini akan diikuti 482 peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kota Subulussalam. Ujian berlangsung selama satu hari dengan system CAT online.
Kemudian 194 peserta dilaporkan memilih lokasi tes di luar Kota Subulussalam. lokasi tes SKB tersebar di sejumlah lokasi seperti Medan, Batam, Padang dan Banda Aceh.
Dijelaskan, sebanyak 288 dari 482 akan mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) di Gedung Serbaguna Pendopo Wali Kota setempat.
Adapun lokasi yang dipilih para peserta CPNS Subulussalam luar daerah yakni BKN pusat 3 orang dan Kanreg II Bandung 1 orang.
Lalu Kanreg VI medan 70 orang, Kanreg XIII Banda Aceh 117 orang, UPT BKN Batam 1 orang serta UPT BKN padang 2 orang
Sementara Kamis 17 September, Gedung Serbaguna Pendopo Wali Kota Subulussalam juga digunakan menjadi lokasi SKB peserta dari Aceh Singkil.
“Kita Subulussalam SKB tanggal 16 September, besoknya tanggal 17 September peserta Aceh Singkil, ujiannya di Gedung Serbaguna Pendopo Wali Kota Subulussalam juga,” kata Asmardin
Kegiatan SKB akan mengikuti protokol kesehatan Covid-19. Peserta diwajibkan mengenakan masker, cuci tangan dan jaga jarak.
Panitia, lanjut Asmardin siap melaksanakan ujian SKB sesuai ketentuan yang berlaku. Sementara peserta lainnya mengikuti SKB di enam lokasi yang ditunjuk BKN pusat.
• KNPI Subulussalam Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Sultan Daulat
• Superstar Bollywood Aamir Khan Dikecam karena Bertemu Istri Presiden Turki
• Silaturrahim Hijriah TIM, Rektor Unsyiah: Penyebaran Covid tak Terkendali, Banyak Orang Apatis
Asmardin menjelaskan para peserta yang memilih lokasi tes SKB di luar Kota Subulussalam tersebar di sejumlah daerah.
Mereka adalah pelamar dari luar Kota Subulussalam yang memilih lokasi yang dekat dengan domisilinya.
Hal ini meman dibenarkan karena situasi Covid-19, guna memutus rantai penyebaran wabah tersebut dan mendukung protokol kesehatan.