Baca tanpa iklan
Pencarian polisi di hutan menemukan, tubuh Theresa Behlau, dengan kondisi kepalanya telah ditutup dengan bungkus plastik.
Penyelidik kemudian melihat rekaman video yang dilihat ayahnya.
Memperlihatkan Garrett mencekik ibunya, menyeret tubuhnya pergi, lalu kembali dengan membawa handuk membersihkannya lokasi pembunuhan.
Tetangga mengatakan kepada awak media lokal, bahwa Garrett menderita autisme.
Salah satu tetangga bernama Lissa Dearing, mengatakan kepada media lokal, orang tua mereka telah berusaha menyembuhkan mental anaknya.
"Sulit membayangkan, mereka sudah berusaha semua yang bisa dilakukan untuk membantu putra mereka agar kesehatan mentalnya membaik," katanya.
Penyelidik kemudian menemukan handuk di tempat sampah di ruang keluarga.
Garrett Behlau sekarang menghadapi banyak dakwaan, termasuk pembunuhan, menghilangkan mayat dan merusak barang bukti. (Serambinews.com/Syamsul Azman)
• Warga Aceh di Amerika: Covid-19 bukan Hoaks, Tiap Hari 1.000 Orang Meninggal di AS
• Kecelakaan Saat Ngelive di Medsos, Penyanyi Ini Tewas di Depan Ratusan Penggemarnya yang Menonton
• Nasir Djamil: Pandemi Covid-19 Harus Disikapi dengan Imaniah, Ilmiah dan Amaliah