Update Corono di Nagan Raya

Warga Kontak dengan Pasien Meninggal Positif Covid-19 Jalani Isolasi, Rumah di Beutong Didisinfektan

Penulis: Rizwan
Editor: Nurul Hayati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota Gugus Tugas Covid-19 Nagan Raya, Ika Suhannas.

"Sudah disampaikan kepada semua anggota keluarga dan warga yang kontak dengan almarhum untuk isolasi," katanya.

Laporan Rizwan | Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pemkab Nagan Raya, telah menyampaikan kepada semua orang yang kontak dengan pasien meninggal dunia terkonfirmasi positif Covid-19 untuk isolasi mandiri.

Isolasi dilakukan, setelah turun tim gugus ke sebuah desa di Kecamatan Beutong kabupaten setempat.

Pasalnya, jenazah almarhum tercatat warga sebuah desa di Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat dikebumikan normal di Beutong pada Rabu (19/8/2020) lalu.

Kasus positif baru diketahui Kamis (20/8/2020), setelah keluar swab dari Unsyiah Banda Aceh, bahwa almarhum terkonfirmasi positif Covid-19.

Hal itu dikatakan anggota Tim Gugus Tugas Pemkab Nagan Raya, Ika Suhanas kepada Serambinews.com, Jumat (21/8/2020).

"Sudah disampaikan kepada semua anggota keluarga dan warga yang kontak dengan almarhum untuk isolasi," katanya.

Panjat Pohon Setinggi 30 Meter, Penebang Usia 68 Tahun Mendadak Meninggal Dunia di Atas Pohon

Kepala Inspektorat Nagan Raya mengatakan, langkah isolasi mandiri sehingga penyebaran Covid tidak meluas.

"Tim gugus akan terus memantau, terhadap isolasi warga dan keluarga tersebut," katanya.

Dikatakannya, terhadap tindak lanjut mereka yang kontak dengan almarhum, pada hari ketujuh akan dilakukan rapid test.

Untuk mengetahui, apakah terpapar atau tidak.

"Nanti saat rapid test akan diketahui. Bila ada gejala dan reaktif, maka akan dilakukan tes swab," katanya.

Ika meminta masyarakat tetap tenang di desa yang dikebumikan jenazah almarhum.

Artinya, untuk tetap menerapkan protokol kesehatan antisipasi pencegahan kasus Covid-19.

Disemprot disinfektan

20 Warga Aceh Singkil Dinyatakan Sembuh Corona, Empat Masih Isolasi

Anggota Gugus Tugas Pemkab Nagan Raya mengaku, bahwa tim sudah turun pada Kamis (20/8/2020), setelah mendapat kabar bahwa pasien meninggal positif Covid-19.

"Selain pendataan atau pelacakan, juga melakukan penyemprotan disinfektan," katanya.

Dikatakannya, penyemprotan disinfektan dilakukan pada rumah yang disemayamkan almarhum.

Dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

"Harapan kita tidak ada penyeberan kepada warga yang lain di daerah kita," katanya.

Data Dinkes Aceh

Angelina Jolie Jadi Produser Film Animasi The One and Only Ivan, Kisah Keluarga Gorilla.

Ika Suhanas menambahkan, terhadap data bahwa warga asal Aceh Barat yang meninggal dunia dikebumikan di Beutong, Nagan Raya diperoleh dari Dinkes Aceh.

"Setelah kami dapat info, kami klarifikasi ke Dinkes Aceh. Ternyata hasil swab yang meninggal terkonfirmasi positif," katanya.

Menurut Ika, data resmi terkait positif bukan diperoleh data dari Aceh Barat, tetapi dari Dinkes Aceh.

Karena pihak Aceh Barat, tidak mengabari lebih awal ke Nagan Raya.

"Jadi kita dapat info resmi dari Dinkes Aceh. Bahwa ada satu warga tercatat KTP di Aceh Barat dikebumikan di Nagan Raya terkonfirmasi positif," katanya.

Menurutnya, peristiwa jenazah dikebumikan normal, karena terlambat data swab serta data awal rapid test di RSUZA Banda Aceh nonreaktif.

"Jadi keluarga dan warga mengebumikan secara normal," kata Ika.

Anggota Gugus Tugas meluruskan informasi, bahwa almarhum selama beberapa hari dirawat di RSUZA Banda Aceh karena sakit jantung.

Warga Aceh Barat tersebut, pada Selasa (18/8/2020) minta pulang ke kampung halaman ke Beutong, Nagan Raya.

Ternyata pada Rabu (19/8/2020) subuh, meninggal dunia.

Sehingga keluarga mengebumikan normal, karena surat dari RSUZA Banda Aceh menyebutkan rapid test negatif.

Siswa SMA Unggul Binaan Juara

Seperti diberitakan, Tim Gugus Tugas Pemkab Nagan Raya menelusuri laporan seorang warga asal Aceh Barat yang dikebumikan di Kecamatan Beutong, Nagan Raya tidak melalui protokol kesehatan (Prokes).

Warga yang berjenis kelamin laki-laki berusia 74 tahun tersebut ,meninggal dunia diduga ikut terpapar Covid-19.

Informasi diperoleh Serambinews.com, Kamis (20/8/2020), warga yang dikebumikan di Nagan Raya tersebut warga sebuah desa di Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat.

Selama beberapa hari terakhir, ia dirawat di RSUZA Banda Aceh dengan penyakit jantung.

Namun, karena penduduk yang sudah lama di Aceh Barat asal dari Beuton,g lalu pihak keluarganya membawa pulang ke kampung halaman di sebuah desa di Kecamatan Beutong, Nagan Raya.

Toko Ini Buka Seperti Biasa saat Karyawannya Tewas, Mayatnya hanya Ditutupi dengan Payung

Lalu dikebumikan dengan normal.

Pasalnya, hasil rapid test di RSUZA semula negatif.

Ironisnya pada Kamis (20/8/2020) pihak Gugus Tugas di Pemkab Aceh Barat menyampaikan bahwa warga asal Aceh Barat yang meninggal dunia dan dikebumikan di Kecamatan Beutong, Nagan Raya ternyata hasil pemeriksaan positif Covid-19.

Spontan saja kasus itu menjadi heboh di Kecamatan Beutong Nagan Raya.

Tim Gugus Tugas Pemkab Nagan Raya, Muspika,dan Puskesmas Beutong langsung memastikan laporan tersebut.

Termasuk menemui pihak keluarga di Beutong. (*)

Siswa SMA Unggul Binaan Juara

Berita Terkini