Berita Banda Aceh

H Irmawan, Jalan Tol Aceh, bukan Cuma untuk Plat Merah, Melainkan untuk Seluruh Rakyat

Penulis: Fikar W Eda
Editor: Jalimin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

H Irmawan, Anggota Komisi V DPR RI membidangi infrastruktur

 

Laporan Fikar W Eda | Jakarta

 

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi V DPR RI asal Aceh yang membidangi infrastruktur dan perhubungan, H Irmawan, jalan tol  Sibanceh (Sigli-Banda Aceh) bukan hanya digunakan untuk kepentingan mobil plat merah, melainkan juga harus dimanfaatkan optimal oleh masyarakat Aceh untuk peningkatan  perekonomian.

“Kita sampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Presiden Joko Widodo yang meresmikan jalan tol pertama di Aceh itu. Ini sesuatu yang sangat penting untuk Aceh dan Indonesia secara keseluruhan, sebab SiBanceh merupakan jaringan Jalan Tol Trans Sumatera,” ujar Irmawan, sesuai mengikuti Rapat Komisi V Di gedung DPR Senayan, Jakarta, Selasa (25/8/2020).

Irmawan juga menyebutkan, kehadiran Presiden ke Aceh sebagai bentuk kebesaran hati seorang Joko Widodo terhadap Aceh, yang selalu menempatkan Aceh secara istimewa dalam hatinya.

“Ucapan terimakasih kami atas kedatangan Pak Jokowi untuk yang ke 8 di Aceh, kita menyadari kebesaran hati seorang Jokowi yang menempatkan Aceh istimewa di hatinya,” ujar politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.

Irmawan menyebutkan, pembangunan jalan tol Aceh akan bisa dilaksanakan sesuai jadwal karena masyarakat Aceh sangat mendukung dan memberi perhatian besar terhadap pembangunan jalan.

Pembangunan Tol Aceh Sangat Cepat, Presiden Ingin Cara Kerja di Aceh Diterapkan di Provinsi Lain

Mendagri Keluarkan Aturan, Dukung Pengembangan Ekosistem Investasi Mobil Listrik

Dengan demikian maka prekonomian masyarakat diharapkan terus meningkat, karena salah satu komponen ekonomi adalah lancarnya arus barang dan jasa.

“Presiden menyebutkan Aceh adalah daerah yang paling cepat melakukan pembebasan lahan untuk jalan tol. Presiden minta daerah lain meniru Aceh. Ini sebuah prestasi hebat bagi rakyat Aceh,” ujar Irmawan yang juga Ketua DPD PKB Provinsi Aceh.

Presiden RI, Joko Widodo meresmikan jalan tol pertama di Aceh ruas Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) sepanjang 74 kilometer (km) yang merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), di Gerbang Tol Blang Bintang, Aceh Besar, Selasa (25/8/2020).

Peresmian itu disaksikan Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, Wali Nanggroe Aceh, Malik Mahmud Al-Haytar, Bupati Aceh Besar, Mawardi Ali, beberapa menteri, dan pejabat lainnya.

Tol Sibanceh memiliki enam seksi yaitu seksi 1 Padang Tiji-Seulimum sepanjang 24,3 km, seksi 2 Seulimum-Jantho (7,6 km), seksi 3 Jantho-Indrapuri (16 km), seksi 4 Indrapuri-Blang Bintang (13,5 km), seksi 5 Blang Bintang-Kuta Baro (7,7 km) dan seksi 6 Kuto Baro-Baitussalam (5 km).

Dari enam seksi tersebut, yang pembangunannya sudah selesai 100 persen baru seksi seksi 4 yaitu ruas Indrapuri-Blang Bintang di Aceh Besar sepanjang 13,5 km. Sedangkan lainnya masih dalam tahap pengerjaan dan ditargetkan selesai semuanya pada Desember 2021.

Presiden Jokowi dalam sambutannya menyampaikan meskipun negara sedang menghadapi pandemi covid, pembangunan infrastruktur tetap terus dijalankan.

“Karena memang posisi infrastruktur di negara kita masih sangat tertinggal dengan negara lain, kalau dibandingkan dengan negara lain,” kata Jokowi diawal sambutannya.

Kondisi itu, lanjutnya, membuat biaya logistik menjadi lebih mahal. “Inilah yang menyebabkan daya saing kita menjadi tidak baik kalau dikompetesikan dengan negara tetangga kita,” sambungnya.

Presiden juga menyampaikan, pembangunan insfrastruktur menjadi salah satu strategi yang memberikan daya ungkit untuk percepatan pemulihan ekonomi nasional di tengah kondisi seperti ini.

“Kenapa (pembangunan infrastruktur) ini kita jalankan, karena alasan ini,” ungkapnya.

Jokowi Ungkap Harapannya untuk Aceh, Ingin Jadi Episentrum Pertumbuhan Ekonomi Baru di Sumatera

Presiden Jokowi menyampaikan, jalan tol Sigli-Banda Aceh sepanjang 74 km merupakan jalan tol pertama di Provinsi Aceh. Ia merasa bangga karena proses pembangunan jalan tol di Aceh berlangsung cepat tanpa hambatan berarti.

“Saya ingin mengucapkan terimakasih kepada bapak gubernur, bapak bupati dan seluruh masyarakat di Aceh, bahwa pembebasan lahan yang ada di Provinsi Aceh paling cepat sepanjang yang saya tahu. Paling cepat,” ungkap Jokowi.

"Misalnya (pembebasan lahan) yang 74 km ini dari Banda Aceh ke Sigli itu sudah 86 persen, ini cepat sekali. Pembangunan konstruksinya bisa mengikuti dengan cepat,” kata Presiden lagi.

Kemudian Presiden Jokowi berharap agar cara-cara kerja pembangunan jalan tol di Aceh bisa diterapkan di provinsi lain. “Saya kira kalau cara-cara di Aceh diterapkan di provinsi lain, itu kecepatan pembangunan jalan tol itu bisa semuanya bisa segera beroperasi penuh”.

Jika jalan tol ini sudah beroperasi, lanjut Jokowi, maka akses ke bandara akan semakin cepat dan waktu tempuh juga akan semakin cepat.

“Kalau konektivitas semakin lancar dan terhubung dengan transportasi udara,  maka yang akan kita lihat ke depan pergerakan orang dan pergerakan barang akan lebih cepat, sehingga biaya akan lebih efisien, pertumbuhan ekonomi akan saling terhubung dari titik satu ke titik lain sehingga perekonomian akan bergerak lebih cepat,” tambahnya.

Ia berharap, dengan infrastruktur baru ini bisa menumbuhkan titik perekonomian baru di Aceh. “Ada usaha baru. Ada perluasan usaha dari yang sudah ada. Dan bisa membangkitkan perekonomian di Aceh secara luas. Tentu saja dapat menciptakan lapangan kerja sebanyak-banyaknya,” pungkasnya.(*)

16 Tenaga Kesehatan Ikuti Tes Swab PCR, Ini Kata Jubir Covid-19 Aceh Besar, Iskandar

Di Tengah Pandemi Covid-19, Artis Aceh Bergek Garap Single di YouTube, Sambilan Jualan Ayam Geprek

VIDEO Presiden Jokowi Resmikan Jalan Tol Sigli – Banda Aceh, Pembebasan Lahan Tercepat di Sumatera

Berita Terkini