"Ibunya, Olga adalah satu-satunya pengasuh, baru-baru ini menggunakan obat antidepresan.
"Ibunya menghubungi seorang teman pada waktu dini hari, menyatakan kepada temannya bahwa dia membunuh putranya," terangnya.
Teman dan ibunya pergi ke kantor polisi Acton, London menjelaskan bahwa dirinya baru menerima telepon dari Olga, terjadi kasus pembunuhan.
Polisi dan paramedis langsung pergi ke rumah Dylan di Cumberland Park, Acton, menemukan Dylan dalam keadaan tewas.
Pemeriksa mayat mengatakan, tampaknya ia telah diberi obat tidur dan spons dimasukkan ke dalam mulutnya dan diikat dengan tali.
• Tentara dan Warga Sipil Tewas, Wanita Indonesia Disebut Pelaku Bom Bunuh Diri di Filipina
Penyebab awal kematian dijelaskan akibat adanya pembatasan saluran pernafasan.
Tidak ada bukti cedera lain yang disebabkan oleh penyerangan kata petugas koroner selama sidang,
Inyama menunda pemeriksaan hingga Maret 2021, menunggu hasil proses hukum.
Ayah Dylan, fotografer selebriti Dean Freeman, mengatakan anaknya adalah anak yang luar biasa, cerdas dan selalu ingin tahu tentang artistik.
Ia juga suka jalan-jalan mengunjungi galeri seni dan suka berenang.
"Dylan adalah anak yang cerdas, ia selalu ingin tahu tentang artistik dan senang pergi ke galeri seni dan berenang," ucapnya pada sebuah pernyataan. (Serambinews.com/Syamsul Azman)
• Viral Pria Muslim Dengan Anjing Liar, Awalnya Cuma Beri Makan Hingga Mengikutinya ke Tempat Kerja
• Viral Abang Berikan Hadiah pada Dua Adiknya, Reaksi Adik Bikin Haru
• Viral Video Kura-kura Disebut Selamatkan Ikan Terjebak, Beri Pelajaran pada Manusia