Laporan Mahyadi I Aceh Tengah
SERAMBINEWS.COM, TAKENGON - Jumlah rumah rusak akibat musibah angin puting beliung yang terjadi Selasa (25/8/2020) sekira pukul 17.30 WIB di Kecamatan Pegasing, Kabupaten Aceh Tengah, terus bertambah.
Total rumah warga yang rusak mencapai 33 unit, tiga fasilitas umum, dan tiga warga dilaporkan luka-luka.
Bertambahnya jumlah rumah yang rusak akibat terjangan tornado tersebut, dibenarkan Camat Pegasing, Sukirman.
Menurutnya, angin puting beliung menyapu empat desa di Kecamatan Pegasing.
“Dari hasil pendataan para reje (keucik), untuk sementara jumlah rumah yang rusak, seluruhnya sebanyak 33 rumah unit di empat desa,” kata Sukirman kepada Serambinews.com.
Dia merincikan, beberapa desa yang terdampak di antaranya Kampung Jurusen yang menyebabkan 12 rumah warga serta tiga fasilitas umum berupa kantor desa dan balai pertemuan rusak, serta satu sarana olahraga.
Termasuk dua orang warga Kampung Jurusen luka dan dirawat di Puskesmas setempat.
Selanjutnya, di Kampung Blang Bebangka, sebanyak 7 rumah warga rusak, di Kampung Kute Lintang, 1 rumah dan di Kampung Kayu Kul, Kecamatan Pegasing, ada 12 rumah warga rusak serta satu orang luka.
• Rayakan HUT Ke-47 BAS, Mukena Bantuan dari Bank Aceh Syariah Jantho untuk Anak Yatim
• Jalan Tol Bukan untuk Jalan-jalan
• PLN Petakan Potensi Pelanggan Listrik Pasca Pembangunan Jalan Tol Aceh Capai 5800 MW
“Informasi yang kami dapat, dua orang mengalami luka, dirawat di Puskemas,” sebut Sukirman.
Pasca kejadian, Pemkab Aceh Tengah, membangun posko di dua titik untuk menampung sejumlah warga yang rumahnya rusak akibat musibah itu.
Posko tersebut, dibangun di Kampug Jurusen serta Kampung Kayu Kul.
“Dua desa ini, merupakan daerah terimbas cukup parah, sehingga posko dipusatkan di kampung itu. Besok, baru akan dibangun dapur umum,” jelasnya.
Untuk sementara, lanjut Sukirman, proses pendataan masih terus berlanjut untuk melihat kondisi kerusakan rumah-rumah warga yang tersapu tornado.
"Sementara ini, baru jumlah totalnya saja. Untuk kategori rusak ringan, sedang dan rusak berat masih dalam proses pendataan dari desa. Begitu juga dengan jumlah jiwa yang terdampak,” jelasnya.
Beberapa saat setelah musibah angin puting beliung, Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar, didampingi Kadis Sosial setempat, Aulia Putra, menyambangi para korban musibah tersebut.
Orang nomor satu di kota dingin ini, ingin memastikan para korban bencana bisa segera tertangani.(*)