Update Corona di Abdya

Traveler yang Diisolasi di Abdya Tersisa 4 Orang Lagi, 2 PDP Masih Dirawat

Penulis: Zainun Yusuf
Editor: Taufik Hidayat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kadinkes Abdya, Safliati SST MKes

Laporan Zainun Yusuf | Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE – Traveler yang diisolasi mandiri di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) hanya tersisa 4 orang lagi dari jumlah 2.086 orang sejak Maret 2020.

Warga status PDP (Pasien Dalam Perawatan) hanya 4 orang, 2 di antaranya masih dirawat di Ruang Isolasi Khusus Rumah Sakit Teungku Peukan (RIK RSUTP) Abdya.

Dua PDP itu dirawat karena ditemukan gejala Covid-19, sedangkan 2 orang PDP lainnya sudah dipulangkan karena tidak ada lagi gejala atau OTG (Orang Tanpa Gejala).

Hal ini berdasarkan update terakhir yang dirilis Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Abdya, Safliati SST MKes, Kamis (27/8/2020) sore, pukul 17.00 WIB.

Berdasarkan rilis tersebut,  traveler di Kabupaten Abdya, sejak Maret lalu hingga sekarang ini didata mencapai 2.086 orang.  

Dari jumlah tersebut, 2.081orang diantaranya selesai menjalani  isolasi mandiri di rumah, sisa 4 orang masih menjalani isolasi di rumah hingga Kamis sore.

Empat orang traveler yang masih menjalani isolasi adalah di Kecamatan Blangpidie dari 356 orang traveler.

Sedangkan delapan kecamatan lainnya tidak ada lagi traveler yang diisolasi,  yaitu Kecamatan Kuala Batee dari 244 orang traveler.

Kecamatan Lembah Sabil  108 traveler, Manggeng 106 traveler, Tangan-Tangan 332 traveler, Setia 71 traveler, Susoh 586 traveler.

Kecamatan  Jeumpa 128 traveler dan  Babahrot 155 traveler, dimana seluruhnya selesai isolasi dan hasilnya tidak ada keluhan.

Data ini tentu akan berubah jika ada penambahan traveler besok atau beberapa hari ke depan.

Namun selama sepekan terakhir traveler di Kabupaten Abdya hampir tidak mengalami penambahan.

Kepala Dinkes Abdya, Safliati yang dihubungi Serambinews.com menjelaskan 2 warga status PDP yang masih dirawat di RIK RSUTP adalah  IN (58) perempuan warga salah satu desa di Kecamatan Susoh.

Dan, satu yang terbaru adalah F (77) perempuan warga salah satu desa di Kecamatan Blangpidie. Keduanya dirawat karena ada gejala Covid-19.

Sedangkan warga masuk status ODP (Orang Dalam Pemantauan) di Abdya berjumlah 13 orang, sebanyak 3 orang diantaranya masih dalam proses pemantauan.

Sementara,  10 orang PDP sudah selesai proses pemantauan.

Tiga warga masih proses pemantauan adalah satu keluarga di salah satu desa Kecamatan Blangpidie, I (44), perempuan, M (55) laki-laki, danMR (17) laki-laki.

Muslim dan Non-Muslim Christchurch Bersorak, Pembantai 51 Jamaah Muslim Al-Noor Divonis Seumur Hidup

Terkait Kisruh di Dayah Darussalam, MPU Aceh Selatan Minta Kedua Pihak Manahan Diri

CEO TikTok Mengundurkan Diri, Padahal Baru Tiga Bulan Bergabung

Jang-Ko Gagas Pendirian Akademi Antikorupsi

Tak Ada Lagi Pasien Positif Dirawat

Lebih lanjut Kepala Dinkes Abdya/Juru Bicara Covid-19 Abdya. Safliati menjelaskan, kasus positif terpapar Covid-19 daerah itu berjumlah 28 orang sejak awal April lalu.  

Dari jumlah tersebut, dua orang meninggal dunia,  Mar (63) laki-laki warga salah satu desa di Kecamatan Lembah Sabil meninggal dunia tanggal 21 Juni lalu.   

Dan, H (63) laki-laki warga salah satu desa Kecamatan Blangpidie yang meninggal tanggal 19 Agustus lalu.

Sedangkan 26 orang positif Covid-19 dirawat RSUTP Abdya dan RSUZA Banda Aceh, sudah dinyatakan sembuh. 

“Sebanyak 26 orang positif yang dirawat di RSUTP Abdya dan RSUZA Banda Aceh, dinyatakan sembuh dan dipulang ke rumah masing,” katanya.

Terakhir dua orang positif yang dirawat di RSUZA dan diisolasi di rumah di Banda Aceh dinyatakan sembuh, Senin (24/8/2020), karena tidak ada lagi gejala Covid-19.

Kedua warga positif Corona yang dinyatakan sembuh itu adalah  MM (25), mahasiswi asal salah satu desa  Kecamatan Lembah Sabil, dirawat dirawat di RSUZA Banda Aceh sejak 16 Agustus lalu.

Satu lagi, Rob (36), laki-laki warga salah satu desa Kecamatan Susoh, diisolasi di rumah di Banda Aceh sejak 18 Agustus lalu. Sebelumnya, warga ini dinyatakan positif hasil pemeriksaan swab, namun tidak ada gejala sehingga diisolasi di rumah.

”Untuk sementara tak ada lagi pasien positif Covid-19 Abdya yang dirawat, baik di RSUTP maupun di RSUZA Banda Aceh,” ungkap Safliati.(*)

VIDEO Keluarga Pasien Meninggal Mengamuk di Ruang Pinere RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh

Terkait Kisruh di Dayah Darussalam, MPU Aceh Selatan Minta Kedua Pihak Manahan Diri

Kota Langsa Segera Berlakukan Jam Malam, Warga tak Pakai Masker Bakal Kena Sanksi

Berita Terkini