Berita Nagan Raya

39 TKA Cina di PLTU 3-4 Nagan Raya Jalani Rapid Test Covid-19, Ini Hasilnya

Penulis: Rizwan
Editor: Nur Nihayati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelaksanaan rapid test TKA Cina di PLTU 3-4 Nagan Raya, Sabtu (29/8/2020).

Demikian juga dengan jumlah TKA sebelumnya terdata 38 orang dan ternyata 39 orang dari 42 orang rencana didatangkan, tiga lagi masih di Jakarta.

Laporan Rizwan | Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Sebanyak 39 tenaga kerja asing (TKA) Cina di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 3-4 Nagan Raya menjalani pemeriksaan rapid test, Sabtu (29/8/2020).

Rapit test karena TKA Cina tersebut merupakan pelaku perjalanan yang baru tiba di Nagan Raya melalui Bandara Cut Nyak Dhien Nagan Raya, Jumat (28/8/2020).

Pemeriksaan kesehatan terhadap TKA Cina merupakan kesepakatan rapat di PLTU 3-4 menyikapi aksi protes warga serta pencegahan paparan Covid-19.

Pelaksanaan rapid test oleh tim gugus tugas yang turut dihadiri Muspika Kuala Pesisir.

Demikian juga dengan jumlah TKA sebelumnya terdata 38 orang dan ternyata 39 orang dari 42 orang rencana didatangkan, tiga lagi masih di Jakarta.

Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nagan Raya, Rahmattullah kepada Serambinews.com mengakui bahwa semua pekerja TKA yang baru tiba dilaksanakan rapid test.

Ribuan Mobil Mewah Rela Ditempel Stiker demi BBM Subsidi, Ini Total Seluruhnya

10 Anak Meninggal Disambar Petir Saat Bermain Bola

BPJS Kesehatan Bersama Puskesmas Di Aceh Besar Gelar Evaluasi PRB

"Sesuai data kami peroleh dari gugus tugas yang melakukan rapid test semua TKA itu hasilnya nonreaktif," katanya.

Meski demikian, kata Rahmattullah, TKA harus menjalani isolasi di mes PLTU yang merupakan tempat yang telah ditetapkan dalam pertemuan untuk sementara waktu.

Miliki surat swab

Kadisnakertrans Nagan Raya menambahkan, dari data awal kedatangan TKA Cina ke Nagan Raya mereka memiliki surat bebas paparan corona dalam bentuk swab negatif.

"Meski hasil negatif tetapi mereka harus isolasi mandiri," katanya.

Pada bagin lain, Rahmattullah menambahkan, TKA Cina tersebut dilarang bekerja di PLTU 3-4.

"Meski mereka berada di mes PLTU. Tapi dilarang bekerja karena belum memiliki surat izin kerja," katanya.

Menurutnya, dokumen yang dimiliki hanya izin/visa kunjungan di Indonesia.

Dari laporan pihak rekanan PLTU yang mendatangkan TKA bahwa dokumen izin kerja sedang diurus.

Seperti diberitakan, sebanyak puluhan tenaga kerja asing (TKA) Cina tiba di Nagan Raya, Jumat (28/8/2020).

TKA Cina didatangkan untuk bekerja membangun Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 3-4 di Nagan Raya.

Perkerja dari WNA terbang dari Bandara Internasional Sukarno Hatta ke Bandara Internasional Kualanamu dan ke Bandara Cut Nyak Dhien Nagan Raya.

Tiba di Nagan Raya sekira pukul 11.30 WIB menggunakan pesawat Wings Air.

Kedatangan pekerja asing di Bandara CND hadir Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nagan Raya, Rahmatullah, Kasat Intelkam M Putra Yani dan Muspika Kuala Pesisir terdiri camat, kapossektor, danposramil.

Turut juga tim Imigrasi Meulaboh dan pihak rekanan yang membangun PLTU 3-4 milik swasta berkapasitas 2x200 MW dari PT Meulaboh Power Generation (MPG) Mr Shi Yong.

TKA Cina ketika tiba menjalani pemeriksaan di terminal kedatangan bandara oleh gugus tugas terkait pencegahan Covid-19. (*)

Berita Terkini