BPJS Kesehatan Bersama Puskesmas Di Aceh Besar Gelar Evaluasi PRB

BPJS Kesehatan Bersama Puskesmas Di Aceh Besar Gelar Evaluasi PRB

SERAMBINEWS.COM, JANTHO, – Untuk memastikan efektifitas pemberian pelayanan kesehatan kepada peserta JKN-KIS khususnya bagi peserta yang tergabung dalam Program Rujuk Balik (PRB), BPJS Kesehatan Cabang Banda Aceh mengadakan evaluasi program tersebut bersama 8 Puskesmas di Kabupaten Aceh Besar pada Kamis (27/08) di Aceh Besar.

PRB ini sendiri merupakan pelayanan kesehatan yang diberikan kepada penderita penyakit kronis dengan kondisi stabil dan masih memerlukan pengobatan atau asuhan keperawatan jangka panjang yang dilaksanakan di fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) atas rekomendasi/rujukan dari dokter spesialis/sub-spesialis yang merawat.

• Keuchik tak Hadir saat Warga Gelar Aksi Demo Malam Hari di Meunasah, Warga Beri Ultimatum Begini

• Ribuan Mobil Mewah Rela Ditempel Stiker demi BBM Subsidi, Ini Total Seluruhnya

“Data yang dihimpun dari 8 Puskesmas di Kabupaten Aceh Besar yaitu Lhoknga, Baitussalam, Krueng Barona Jaya, Lampisang, Darul Imarah, Darussalam, Ingin Jaya dan Kuta Baro terdapat 33% dari 856 peserta PRB yang pasif baik yang tidak melakukan pelayanan di Puskesmas maupun tidak rutin mengambil obat di apotek yang ditunjuk,” ungkap Kepala Bidang Penjaminan Manfaat Primer (PMP) BPJS Kesehatan Cabang Banda Aceh, Zahlina pada paparan materinya.

Selain itu, ia juga memohon agar Puskesmas dapat mengingatkan pasien yang telah terdaftar sebagai peserta PRB untuk dapat melakukan pengambilan obat setiap bulan dan melakukan konfirmasi langsung kepada pasien yang tidak aktif melakukan pelayanan di Puskesmas maupun yang tidak rutin mengambil obat pada apotek yang ditunjuk.

“Hal lain yang harus diperhatikan adalah tertib untuk melakukan penginputan data riwayat pelayanan peserta ke dalam Aplikasi P-Care yang ada di puskemas karena hal tersebut akan memberikan manfaat kepada peserta dimana peserta dapat melihat riwayat pelayanan kesehatan melalui aplikasi Mobile JKN yang telah diunduh di smartphone-nya,” lanjutnya.

• Dandim 0108 Agara Pimpin Pembagian Masker untuk Masyarakat

• Lagi, Napi di Lapas Lhoksukon Dapat Asimilasi, Hirup Udara Bebas, Ini Jumlah dan Totalnya

• Nahkoda Ditangkap karena Hina Ulama di Medsos, Syahbandar Pelabuhan Calang Inginkan Jalan Damai

Sementara itu salah satu dokter di Puskesmas Kuta Baro Aceh Besar, Syadara Fudur mengapresiasi kemudahan yang diberikan kepada peserta PRB yang sebelumnya terkendala dalam pengambilan obat karena jarak apotek yang jauh dari desa mereka namun saat ini telah diberikan kemudahan dengan adanya pengantaran obat oleh pihak apotek.

“Rata-rata yang tergabung di dalam PRB ini adalah pasien yang berusia lanjut yang memiliki keterbatasan untuk pengambilan obat namun saat ini dengan fasilitas yang diberikan oleh pihak apotek yaitu dapat mengantar langsung ke puskesmas tentunya memberikan kemudahan bagi pasien tanpa harus ke apotek yang jauh serta dapat menarik minat pasien lainnya yang menderita penyakit kronis dengan kondisi stabil untuk masuk ke dalam program PRB,” ucap Syadara. (*)

• Anggota DPRA Sebut Kinerja Pemerintah Lemah, Soal TKA Cina tidak Miliki Izin Kerja Masuk PLTU

• Sudah 82 Orang Warga Aceh Selatan Terkonfirmasi Positif Covid-19