Setelah kejadian tersebut, korban langsung dilarikan ke RSUD Cut Meutia karena mengalami luka serius di bagian tangan kanan dan kirinya.
Laporan Jafaruddin I Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Korban pembacokan Zulkarnain (33) asal Desa Pulo Kitou Kecamatan Meurah Mulia, Aceh Utara masih dirawat di RSUD Cut Meutia Aceh Utara hingga Minggu (30/8/2020) siang.
Petani tersebut dibacok dari belakang oleh pria berinisial YD, Keuchik Pulo Kitou, Kecamatan Meurah Mulia, Aceh Utara, Sabtu (29/8/2020) sekira pukul 19.30 WIB di line pipa Kawasan Desa Ujong Reuba, Meurah Mulia.
Setelah kejadian tersebut, korban langsung dilarikan ke RSUD Cut Meutia karena mengalami luka serius di bagian tangan kanan dan kirinya.
“Zulkarnaini dibawa warga ke RSUD Cut Meutia dan tiba di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) sekira pukul 22.00 WIB,” ujar Humas RSUD Cut Meutia Aceh Utara Jalaluddin SKM MKes kepada Serambinews.com, Minggu (30/8/2020).
Pasien langsung disambut dokter piket di IGD.
• Sengketa Tapal Batas Antar Gampong di Banda Aceh Meningkat
• Kasus Covid-19 Meningkat, Ini Tujuh Poin Imbauan Forkopimda Kota Langsa kepada Masyarakat
• Warga Banda Aceh yang tak Pakai Masker akan Dijatuhi Sanksi Adat hingga Sanksi Kerja Sosial
Korban mengalami luka serius di bagian tangan kanan, kemudian lengan kiri, siku kiri dan juga jari kelingkingan tangan kiri.
“Setelah mendapat perawatan kondisi korban sudah membaik, tapi harus mendapat perawatan lanjutan, karena korban mengalami luka serius di dua tangannya itu,” ujar Humas RSU Cut Meutia Aceh Utara.
Menurut Jalaluddin, sampai kini kondisi korban masih dalam perawatan dokter, dan korban sudah dibawa ke salah satu ruangan di RS tersebut untuk perawatan lanjutan.
“Korban tidak pingsan, kondisi sudah mulai membaik setelah mendapat penanganan serius,” ujar Humas RSUD Cut Meutia.
Kabarnya kerap awasi dana desa
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang oknum keuchik di Kecamatan Meurah Mulia, Aceh Utara membacok seorang warga yang sedang melintas di jalan line pipa, kawasan Gampong Ujong Reuba, Kecamatan Meurah Mulia, Aceh Utara.
Kejadian tragis nan berdarah yang menimpa warga bernama Zulkarnaini itu terjadi pada Sabtu (29/8/2020) sekira pukul 19.30 WIB.
Informasi yang diperoleh Serambinews.com, Sabtu (29/8/2020) malam, mengungkapkan, pelaku adalah oknum Keuchik Gampong Pulo Kitoe, Kecamatan Meurah Mulia, Kabupaten Aceh Utara berinisial MY.
Pelaku usai kejadian berdarah tersebut langsung menyerahkan diri ke Polsek Meurah Mulia.
Sedangkan korban Zulkarnaini harus dilarikan masyarakat setempat ke RSUD Cut Meutia, lantaran terluka parah.
Kapolres Lhokseumawe, AKBP Eko Hartanto, melalui Kapolsek Ipda Sirya yang dikonfirmasi Serambinews.com, Sabtu malam, membenarkan kejadian tersebut.
Menurut Ipda Sirya, saat ini pihaknya sedang memeriksa oknum keuchik Gampong Pulo Kitoe, MY, karena usai membacok warga, pelaku langsung menyerahkan diri ke Polsek Meurah Mulia.
“Benar, saat ini kita sedang periksa keuchik Pulo Kitoe, setelah pemeriksaan nanti akan kita infokan kembali perkembangan kasusnya," ujar Ipda Sirya.
Kapolsek melanjutkan, dugaan awal, luka di tubuh korban karena kecelakaan sepeda motor. Namun kemudian diketahui kalau korban luka karena pembacokan.
“Korban ditemukan terkapar di jalan, lalu ada warga yang membantu dan dibawa ke klinik kemudian dirujuk ke RSUD Cut Meutia,” jelasnya.
Sedangkan kabar lainnya menyebutkan, jika korban bernama Zulkarnaini itu adalah Ketua DPC Aliansi Indonesia Aceh Utara, sebuah LSM yang kerap mengawasi penggunaan dana desa. (*)