“Skandal itu merupakan pelanggaran moral publik dan kode etik pejabat publik,” tambah Malaya.
"Jabatan publik adalah kepercayaan publik. Orang-orang sebangsamu tidak memilihmu untuk menjadi sumber skandal tetapi untuk mengabdi," pungkasnya.
Kasus serupa
Kasus yang menimpa seorang perangkat negara bukan hanya terjadi di Filipina saja.
Pasangan di Brasil juga dibuat malu karena mereka terekam berhubungan seks saat rapat Zoom, yang terjadi karena mereka lupa mematikan kamera.
Pasangan itu bersetubuh ketika tengah digelar rapat dewan kota yang berlokasi di Rio de Janeiro, yang berlokasi di tenggara "Negeri Samba".
• 2 Kasus Pelecehan Seksual Bermodus Penelitian, Gilang Bungkus Jarik dan Dosen BA Swinger
• Modus Bimbingan, Guru Honorer Perkosa Murid 30 Kali, Korban Disekap di Hotel 20 Hari
Semua berawal ketika rapat komite untuk membahas mengenai hak anak dan remaja di Rio de Janeiro digelar menggunakan aplikasi Zoom.
Nah, di tengah rapat itulah, anggota dewan kota melihat sesuatu yang tidak ingin mereka lihat, seperti dilansir Kompas.com dari The Sun, pada Senin (17/8/2020).
Si anggota staf pria itu duduk di ranjang dalam keadaan telanjang, dengan seorang perempuan berada di sampingnya, di mana mereka mulai berhubungan seks.
• Jangan Panik saat Keracunan Makanan, Pulihkan Tubuh dengan 7 Jenis Asupan Ini
Pertemuan itu sendiri dipimpin oleh anggota dari Partai Sosialisme dan Kebebasan, Leonel Brizola, di mana dia memutuskan mengabaikan aksi tak terduga itu.
Berdasarkan laporan media Brasil Metropoles, agenda komite itu awalnya mendiskusikan bagaimana menjamin makanan untuk anak sekolah di tengah wabah.
Rapat tersebut digelar pukul 10.00 waktu setempat, namun si pria, yang disebutkan bukan anggota dewan, malah berhubungan seks.
• Bukan Cuma Fetish Bungkus Jarik, Ini 10 Macam Hubungan Seks Abnormal Menurut Ahli
• Enam Anak Orang Kaya Perkosa Seorang Wanita 2014, Viral Juli 2020, Mesir Perintahkan Penangkapan
Yang luar biasa, meski mengetahui ada "adegan horor" di layar, para anggota dewan kota Rio de Janeiro mengabaikannya dan tetap berdiskusi.
Dalam pernyataan resminya, Brizola menerangkan insiden tersebut adalah "ketidaksengajaan", dan menyesalkan topik utama diskusi ini tak diangkat media.
"Segera setelah kami tahu apa yang terjadi, kami langsung meminta petugas untuk mencabut baik video maupun audio peserta itu," tambahnya.
• Mobil Dinas tak Pasang Label Pemkab Aceh Singkil, Dewan: Jangan Anggarkan Dana Operasionalnya