Berita Abdya

Kantor Dinas Sosial Abdya Terendam Banjir hingga 1 Meter, Pelayanan Tetap Buka Secara Manual

Penulis: Rahmat Saputra
Editor: Saifullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pegawai Dinas Sosial Abdya menyelamatkan berkas dari rendaman banjir, Selasa (1/9/2020). Kantor Dinsos yang terletak di Gampong Padang Baru, Kecamatan Susoh itu terendam banjir hingga ketinggian mencapai 1 meter.

Laporan Rahmat Saputra | Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Hujan intensitas tinggi yang melanda kawasan Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), sejak Senin (31/8/2020) sore hingga malam, mengakibatkan ratusan rumah di beberapa kecamatan terendam banjir.

Banjir baru berangsur-angsur surut setelah beberapa jam hujan reda. Namun begitu, masih ada puluhan rumah di Kecamatan Susoh yang tampak tetap terendam hingga Selasa (1/9/2020) pagi.

Bahkan, Kantor Dinas Sosial Abdya yang terletak di Gampong Padang Baru, Kecamatan Susoh, kabupaten setempat pun tak luput dari rendaman banjir.

Plt Kepala Dinas Sosial Abdya, Liza Marfandi SSTP membenarkan, bahwa Kantor Dinas Sosial Abdya ikut terendam banjir. "Iya, ketinggian airnya mulai 80 cm hingga 1 meter," ujar Liza Marfandi Serambinews.com, Selasa (1/9/2020).

Menurutnya, banjir yang menggenangi Kantor Dinas Sosial tersebut berasal dari luapan Krueng Susoh yang terletak sekitar 1 kilometer dari kantor dinas tersebut. "Iya, dampak banjir sebagian berkas dan dokumen ikut terendam banjir," katanya.

Pasien Positif Covid-19 di Banda Aceh Capai 460 Orang, Kadinkes Ajak Warga Disiplin Memakai Masker

Istri Gigit Kemaluan Suami Sampai Berdarah, Ternyata Gara-gara Ada Ini di Kamar

Pertamina Berencana Hapus Premium dan Pertalite, Apa Dampak bagi Masyarakat?

Bukan itu saja, sambungnya, seluruh perabotan kantor seperti kursi, barang elektronik, meja, dan lainnya juga ikut terendam. "Alhamdulillah, air sudah surut. Saat ini, kita sedang bersihkan sekalian kita rapikan berkas-berkas yang terkena banjir," ungkapnya.

Meski kantor kebanjiran, beber Liza, pihaknya tetap membuka pelayanan kepada masyarakat walau dilakukan secara manual. "Persoalan untuk bantuan korban banjir, insya Allah, akan kita salurkan setelah bantuan provinsi tiba," pungkasnya.

Pantauan Serambinews.com di lapangan, banjir tidak hanya menggenangi Kantor Dinas Sosial Abdya, namun banjir juga merendam Koramil dan Polsek Kecamatan Susoh.

Kecuali itu, ratusan rumah warga terendam, kantor pemerintah, termasuk fasilitas umum, dan badan jalan nasional, tak luput dari rendaman banjir luapan ini.

Informasi yang dikumpul Serambinews.com menyebutkan, kawasan yang dilanda banjir luapan terutama Kecamatan Blangpidie, Susoh, Setia, dan Kecamatan Tangan-Tangan.

Istri Gigit Kemaluan Suami Sampai Berdarah, Ternyata Gara-gara Ada Ini di Kamar

Bawa Mobil Pengeras Suara, Turun ke Pasar, Prajurit Koramil di Nagan Raya Ajak Warga Pakai Masker

Menyasar 9 Juta KPM, Pemerintah Kembali Berikan Uang Bansos Sebesar Rp500 Ribu

Di Kecamatan Setia, banjir melanda Desa Alue Dama. Sedangkan, di Kecamatan Blangpidie, banjir luapan dilaporkan merendam 30 rumah di Desa Babah Lueng.

Selain itu, badan jalan nasional di lokasi Alue Mangota juga terendam banjir sepanjang 30 meter dengan ketinggian sebatas lutut orang dewasa.

Tak terkecuali belasan rumah warga sepanjang jalan nasional kawasan Desa Alue Mangota, juga terendam banjir luapan akibat saluran sangat kecil sehingga tidak mampu menampung debit air yang turun dari kawasan gunung setempat.

Badan jalan nasional di kawasan Tangan-Tangan Cut, Kecamatan Setia juga ikut terendam. Luapan aliran Krueng Susoh/Krueng Beukah juga berdampak belasan rumah warga terendam di Gampong Kuta Bahagia (Paya), Kecamatan Blangpidie.

Halaman
12

Berita Terkini