Laporan Idris Ismail I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Puluhan kios liar di seputaran komplek objek wisata Pantai Pelangi, Kota Sigli, Pidie, Selasa (1/9/2020) dibongkar oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) guna dilakukan penertiban.
Dalam satu bulan terakhir, keberadaan kios liar tersebut telah menggaangu kenyamanan publik terutama darai aspek kebersihan dan keindahan komplek wisata Pantai Pelangi yang berada di tengah pusat kota kabupaten penghasil Keurupuk Mulieng itu.
Kepala Seksi Ketrentraman dan Penertiban Umum (Trantibmum) Satpol PP Pidie, Safrizal SAg kepada Serambinews.com, Selasa (1/9/2020) mengatakan, pasca liburan Idul Adha 1441 Hijriah, sejak satu bulan lebih mulai menjamurnya kios liar di seputaran kawasan objek wisata Pantai Pelangi.
"Upaya penertiban atau pembongkaran ini semata-mata untuk menjaga keasrian lokasi komplek utama objek wisata Pantai Pelangi," sebutnya.
Patut dimaklumi, keberadaan destinasi wisata Pantai Pelangi yang hanya terpaut beberapa meter dengan lokasi pendopo Bupati Pidie maupun rumah dinas wakil Bupati Pidie dan museum tsunami, maka menjadi sasaran fokus utama dari pengawalan kenyamanan bagi akses publik.
Terutama dalam menikmati pusat wisata satu-satunya di tengah pusat kota kabupaten Pidie.
Karenanya, dampak dari menjamurnya kios liar yang tidak diharapkan itu, telah memberikan dampak besar bagi ketidaknyamanan tatanan lokasi wisata yang telah dibangun dengan menghabiskan dana Rp 80 miliar lebih secara bertahap.
"Jika para pedagang masih berulang menggelar lapak jualan, maka seluruh fasilitas atau kelengkapan dagangan akan disita dan diamankan di Kantor Satpol PP," pungkas Safrizal.(*)
• Ternyata Vaksin Covid-19 Buatan China dan Rusia Punya Kelemahan Besar, Simak Penjelasan Ahli
• Tegur Kepala Dinas, Bupati Aceh Singkil: Kalian Sarjana, Sudah Tua Masa tidak Tahu Kerja
• Israel Serang Pos Militer Suriah, Lima Tentara Jadi Korban, Kini Menanti Janji Balasan Hezbollah