Kesehatan

Awas! Penggunaan Hand Sanitizer Berlebihan Picu Peningkatan Jumlah Bakteri di Tangan

Editor: Nur Nihayati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI - Stephen Wamukota dengan mesin pencuci tangan yang terbuat dari kayu di Desa Mukwa, Negara Bagian Bungoma, Kenya barat pada 3 Juni 2020

Karya ini diterbitkan dalam American Journal of Biomedical Science and Research dan akan dipresentasikan pada konferensi terkemuka tentang superbug di Amsterdam pada bulan Oktober.

Penelitian ini diharapkan bisa meningkatkan kewaspadaan di antara pemerintah yang memegang kesehatan masyarakat terhadap imbauan penggunaan gel tangan.

Organisasi Dunia merekomendasikan mencuci tangan dengan sabun untuk melindungi dari Covid-19 dan mengatakan tidak ada bukti pasti bahwa penggunaan sanitiser yang berlebihan dapat menggantikannya.

Departemen Kesehatan pemerintah telah menyarankan agar mencuci tangan selama 20 detik, menggunakan sabun dan air mengalir.

"Cara paling efektif untuk mencegah penyebaran virus ini tetap waspada, mengikuti aturan jarak sosial, mencuci tangan secara teratur dan memakai masker di ruang publik tertutup." jelas juru bicara di Departemen Kesehatan.

Selain itu ada penyataan dari Profesor Jorgan Serup, ahli kulit terkemuka di Rumah Sakit Universitas Bispebjerg, Kopenhagen, Denmark, menyatakan bahwa alkohol bisa merusak kulit tangan anak-anak.(*)

Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul HATI-HATI! Penggunaan Hand Sanitizer Berlebihan Picu Peningkatan Jumlah Bakteri di Tangan,

Berita Terkini