Laporan Zainun Yusuf| Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Satu lagi warga masuk status PDP (Pasien Dalam Pengawasan) di Rumah Saklit Umum Teungku Peukan (RSUTP) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), meninggal dunia.
Pasien kategori probable atau gejala yang mengarah ke Covid-19 itu berinisal A (37), perempuan warga salah satu desa di Kecamatan Babahrot.
Perempuan tersebut meninggal dunia di Ruang Isolasi Khusus (RIK) RSUTP lokasi Padang Meurantee, Desa Ujong Padang, Kecamatan Susoh, Kamis (3/9/2020) sore.
Dari kasus itu, berarti selama tiga hari terakhir, sudah dua warga Abdya status PDP meninggal dunia dalam rawatan RSUTP Abdya.
Sebelumnya, warga juga berinisial A (55), perempuan warga salah satu desa Kecamatan Susoh, meninggal dunia dalam perawatan RSUTP Abdya, Selasa (1/9/2020) lalu.
Hal itu dijelaskan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Abdya, Safliati SST MKes dihubungi Serambinews.com, Jumat (4/9/2020).
• Realisasi Otsus dan DAK Aceh Singkil Minim, Bupati Ingatkan Hal Ini
• Berdarah Aceh, dr Abdul Gafur bin Teungku Idris Pernah Lakukan Napak Tilas Keluarga ke Jeuram
• Ruang Tes SKB Bagi Peserta Seleksi CPNS di Lhokseumawe akan Disemprot Desinfektan Tiga Kali Sehari
Dari informasi diperolehnya dari pihak RSUTP, bahwa perempuan status PDP berinsial A (37) yang meninggal dunia itu dirawat di RIK RSUTP Abdya sejak lima hari lalu.
Karena ada gejala yang mengarah Covid-19, pihak rumah sakit sudah mengambil sampel swab terhadap pasien A (37) pada 29 Agustus lalu. Namun, hasil pemeriksaan swab di laboratoriun belum diterima Dinkes Abdya.
Safliati juga Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covdi-19 Abdya menjelaskan, warga yang masuk status PDP tercatat 13 orang. Tujuh orang diantaranya sudah dipulangkan sejak beberapa waktu lalu karena tidak ada lagi gejala Covid-19. Dua orang meninggal dunia, yaitu A (55) dan A (37), keduanya perempuan.
Sedangkan 4 warga status PDP masih dirawat di Ruang Pinere pada RSUTP Abdya. Inisinial nama AA (37) perempuan dan Ny (60) perempuan, keduanya dari Kecamatan Susoh.
Selanjutnya, WM (42) perempuan dan Mau (30) perempuan, keduanya dari Kecamatan Blangpidie.
13 ODP Selesai Pemantauan