SERAMBINEWS.COM, TANGERANG SELATAN - Ketua Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD) Lebak, Banten, Dindin Nurohmat meninggal di Hotel Marilyn, Serpong diduga akibat sakit yang dideritanya.
Pernyataan itu diungkapkan oleh Kapolres Tangerang Selatan AKBP Iman Setiawan ketika dikonfirmasi terkait penyebab meninggalnya Dindin.
"Iya, diduga sakit," ujarnya melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Selasa (8/9/2020).
Kendati demikian, Iman belum dapat menjelaskan secara rinci penyakit yang menyebabkan Ketua DPRD Lebak itu meninggal dunia saat berada di dalam kamar hotel tersebut.
Dia hanya menyebut bahwa dari keterangan saksi, Dindin sempat mengeluh sesak sebelum menghembuskan napas terakhirnya pada Minggu (6/9/2020).
Polisi pun langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab meninggalnya Dindin.
Kemudian, jenazah Dindin dievakuasi dari lokasi kejadian dan dibawa ke Rumah Sakit Sitanala, Tangerang untuk kepentingan proses otopsi.
"Sementara ini tidak ada ditemukan tanda atau bekas luka di korban.
Kamis masih menunggu hasil dari rumah sakit," kata dia.
Supriyanto menyebutkan bahwa saat ini, kamar yang digunakan Dindin untuk menginap sudah diberi garis polisi untuk mempermudah proses penyelidikan.
Iman mengungkapkan bahwa Dindin datang dan menyewa kamar di hotel untuk menginap bersama salah seorang rekan perempuannya berinisial L.
"Pada jam 22.00 WIB masuk, jam 02.00 dini hari mengeluh sesak karena dadanya," kata Iman.
Melihat Dindin dalam kondisi tersebut, L segera menghubungi petugas hotel dan meminta untuk mendatangkan petugas medis.
Tak lama kemudian, petugas medis pun datang untuk memberikan pertolongan.
Namun Dindin dinyatakan meninggal dunia.
"Sekitar pukul 04.30 WIB dinyatakan meninggal dunia," kata dia.
Adapun sampai saat polisi masih melakukan pendalaman untuk memastikan penyebab meninggalnya politisi Partai Gerindra itu.
Iman sebelumnya mengatakan bahwa pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi di lokasi, termasuk L yang menjadi rekan menginap Dindin di hotel tersebut.
"Tapi kita belum bisa menyimpulkan apakah pacar, istri atau mungkin rekan kerjanya.
Itu masih didalami, yang jelas dia yang hubungi petugas hotel untuk segera memanggil dokter," ujarnya saat dikonfirmasi Senin (8/9/2020).
Nmaun saat pemeriksaan di lokasi, Iman mengatakan bahwa petugas kepolisian menemukan sebuah resep obat di dalam kamar tersebut yang disinyalir milik Dindin.
“Hanya ada resep dokter di kamar itu. Penyebab (meninggal) kami belum tahu,” kata Imam.
Namun, dia belum dapat mengungkap apa jenis obat dalam resep tersebut maupun kepentingan penggunannya.
“(Jenis obat) secara spesifik saya harus cek lagi,” kata dia.
Menurut Iman, polisi sudah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi di lokasi kejadian.
Dari situ diketahui bahwa Dindin memiliki riwayat perawatan medis dan sempat mengeluhkan nyeri di bagian dada.
"Yang jelas berdasarkan keterangan saksi ada keluhan dada. Dan kami juga sempat konfrontir, bahwa ada riwayat sakit," ungkapnya.
Sementara itu, lanjut Iman, pihak keluarga menolak dilakukannya otopsi terhadap jenazah Dindin, karena tidak melihat ada tanda-tanda bekas kekerasan.
Sehingga, polisi pun kesulitan untuk segera menyimpulkan apa yang menjadi penyebab kematiannya.
"Penyebab kematian nanti kami simpulkan setelah periksa semua saksi lengkap.
Yang diperiksa beberapa, mulai dari petugas hotel hingga rekan kerja yang menginap dengan almarhum," kata dia.
Menurut Iman, keluarga memilih untuk tidak melakukan otopsi dan langsung menguburkan Dindin di kampung halamannya lantaran tidak temukan tanda-tanda kekerasan.
“Keluarga menolak karena tidak melihat adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh almarhum. Makanya tidak jadi otopsi,” kata dia
Akibatnya polisi pun kesulitan untuk dapat segera mengetahui musabab tewasnya ketua DPRD Lebak itu di dalam sebuah kamar hotel itu.
• Terlibat Duel dengan Penjaga Penjara, Gembong Mafia Italia Gigit dan Kunyah Jari Sipir
• Kunjungi Lokasi Main Stadium PON 2024, Berikut Komentar Ketua Umum KONI Aceh Muzakir Manaf
• Dinas Sosial Kota Banda Aceh Jaring Tiga Gelandangan dan Pengemis, Satu Diantaranya Seorang Balita
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi: Ketua DPRD Lebak yang Meninggal di Kamar Hotel Diduga Sakit"