Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Meski Kota Langsa saat ini berstatus zona range covid-19, Pemerintah Kota setempat tetap memgambil kebijakan Kegiatan Mengajar Belajar (KMB) secara tatap muka tetap dilanjutkan.
Hal tersebut disampaikan Wakil Wali Kota Langsa, Dr H Marzuki Hamid MM, Selasa (08/09/2020), saat diminta tanggapan terkait status dan kasus covid-19 di wilayah Kota Langsa ini.
Menurut Waki Wali Kota, bagi orang tua siswa yang memang sangat khawatir terhadap anaknya, dibolehkan milih atau mengambil opsi kedua yakni belajar secara daring dari rumah.
Teknis belajar daring itu ditentukan langsung oleh pihak sekolah melalui guru dan wali kelasnya, tentunya guru akan memberikakan mata pelajar lewat kontak android dengan siswa.
Pilihan belajar daring dan tatap muka itu, jelas Marzuki Hamid, bahkan telah disampaikan kepada orang tua siswa melalui surat persetujuan saat dimulainya KMB tatap muka tanggal 13 Aguatus 2020 lalu.
• Akibat Pencet Jerawat di Hidung, Remaja Ini Alami Infeksi Otak yang Mengancam Nyawa
• Mesir Buru Tropi Piala Afrika, Hilang Saat Serangan 2013 ke Markas Besar Federasi Sepak Bola
• Bak Drakula, Ibu Ini Nekat Gigit Putrinya hingga Tewas, Alasannya Agar Sang Anak Tak Lakukan Ini
"Saat KMB tatap muka pihak sekolah tekah memberikan surat pernyataan setuju atau tidak setuju anak mereka belajar secara tatap muka. Jika setuju dan tidak setuju, wali siswa bisa menyampaikannya lewat surat itu," sebutnya.
Pada intinya, tambah Wakil Wali Kota, pemerintah tidak akan memaksa orang tua dimasa pandemi covid-19 agar anak mereka mengikuti kegiatan belajar di sekokah atau secara tatap muka ini.
Sehingga pemerintah melalui pihak sekolah memberikan dua opsi pilihan kepada orang tua siswa, anaknya dibolehkan ikut KMB tatap muka atau mengambil belajar sistim daring.
Menurut pihak sekolah, hampir semua anak-anak dan orang tuanya mengharapkan KMB tatap muka ini. Anak-anak mengaku merasa berat belajar secara daring, tapi lebih mudah secara tatap muka.
Ditambah lagi mereka bisa berinteraksi dengan teman-temannya yang mungkin sebelumnya sempat tidak bertemu lama, karena KMB tatap muka ditutup pasca awal pandemi covid-19 mulai mewabah.
Pada intinya kebijakan pembelajar tatap muka daerah di ini masih tetap dilanjutka, tentunya sudah ada pertimbangan yang matang dan melihat semua sisinya baik dan buruknya.
"Hingga kini kita Pemko Langsa tetap lanjut KMB tatap muka dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat di semua sekolah," imbuh Wakil Wali Kota Langsa.(*)
• Tunisia Tangkap 7 Orang Setelah Penikaman Menewaskan Seorang Perwira, ISIS Klaim Bertanggungjawab
• Akmal Ibrahim Minta PWI Jadi Lembaga Pencerdasan Publik
• VIDEO - Penemuan Lima Jasad Anak di Apartemen, Ibu Korban Dicurigai Sebagai Pelaku