Tinggal Bersama di Indekos, Remaja Ini Nekat Jual Pacar Sendiri untuk Beli Makan, Segini Tarifnya

Editor: Amirullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi jual kekasih

Adapun RA merupakan pelajar yang baru saja masuk SMA.

"Menurut keterangan korban, untuk dugaan dijual sebanyak sembilan kali," ucap AKP Edi.

"Hasil dari penjualan untuk kehidupan sehari-hari seperti makan dan bayar kos-kosan," imbuhnya.

Meski begitu, pihaknya pun mendalami kasus tersebut

Rutin Makan 2 Siung Bawang Putih Campur Madu Selama Seminggu, Ini Keajaiban yang Terjadi Pada Tubuh

Minta Surat Bebas Covid-19, Perawat Diperkosa Oleh Inspektur Kesehatan Usai Jalani Karantina

Hal ini karena ponsel yang digunakan untuk berkomunikasi dan bertransaksi hilang.

(Ilustrasi (TribunNewsmaker.com Kolase/ Twitter.com/ Surya.co.id)
)

"Jadi menurut keterangan korban, dia itu nge-chat dulu sesama lawan jenis.

Dipasarkan sekitar Rp 300.000," katanya.

"Tapi masih belum pembuktian, karena sampai sekarang ponselnya itu enggak ada lagi.

Makanya kita masih tahap pendalaman," tambahnya.

Menurut Edi, kedua remaja tersebut diduga berasal dari keluarga yang bermasalah.

Meski begitu, polisi sudah berupaya menghubungi orangtua kedua belah pihak.

Saat ini, keduanya masih menjalani pemeriksaan dan konseling di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Pematangsiantar.

Dikenal Menyehatkan, Ternyata Air Kelapa Tak Boleh Diminum Oleh Orang yang Punya Penyakit Ini

Menurut Edi Sukamto, pihaknya masih memburu seorang terduga pelaku yang terlibat dalam kasus penjualan korban RA.

ARA diamankan saat terlibat keributan di Jalan Sumber Jaya, Simpang Kerang, Kelurahan Nagapita, Kecamatan Siantar Martoba, Pematangsiantar, Sumatera Utara, pada 5 September 2020.

Edi menjelaskan, saat itu ARA dan terduga pelaku terlibat cekcok yang kemudian mengundang perhatian warga.

Halaman
123

Berita Terkini