Berita Abdya

AKN Abdya Tutup Sejak 2019, Pemkab Minta Pengembalian Aset Lahan, Gedung & Kendaraan Operasional    

Penulis: Zainun Yusuf
Editor: Mursal Ismail
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi Gedung AKN Abdya di Desa Cot Manee, Kecamatan Jeumpa, setelah dibersihkan, Jumat (1/11/2019). Sebelumnya, gedung bekas Rumah Sakit itu kondisinya sangat memprihatinkan. 

Perguruan tinggi ini melaksanakan pendidikan Diploma Dua (D-II) PDD Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh, Sumatera Barat.

Mahasiswa Angkatan I tahun  2014 sebanyak 120 orang telah dilaksakanan wisuda tahun 2016 lalu, dalam Rapat Senat Terbuka Politektik Pertanian Negeri Payakumbuh, Sumatera Barat,  digelar di Gedung DPRK Abdya.

Namun, setelah empat tahun beroperasi, aktivitas perkuliahan dan kegiatan operasional AKN Abdya terhenti sejak awal tahun 2018 lalu. Mahasiswa yang diterima tahun 2017 hanya bisa mengikuti kuliah satu semester.

Lalu, AKN yang menempati bekas gedung Rumah Sakit Abdya di Desa Cot Manee, Kecamatan Jeumpa, itu tutup. Beberapa unit gedung yang menjadi lokasi perkuliahan akhirnya dibalut semak belukar.

Penyebabnya, dana hibah dari Pemkab Abdya tahun 2017 sebesar Rp 1 miliar tidak cair.

Dampaknya, ratusan mahasiswa angkatan II dan III atau tahun 2015 dan 2016, terkendala diwisuda dikeranakan mereka belum membayar SPP.

Baru kemudian awal Oktober 2019 lalu, diperoleh kabar bahwa mahasiswa bisa diwisuda yang direncanakan akhir November.

Mahasiswa bisa diwisuda setelah dana hibah Pemkab Abdya bisa dicairkan untuk kegiatan operasional, termasuk untuk mensubsidi SPP para mahasiswa.

Dana hibah akhirnya bisa cair setelah Pemkab Abdya meminta pertimbangan atau tinjauan hukum tentang pengunaan dana hibah Pemkab kepada perguruan tinggi yang sebenarnya menjadi tangung jawab pemerintah pusat.     

Kajari Abdya memberi pertimbangan hukum bahwa anggaran hibah dimaksud bisa digunakan untuk subsidi SPP mahasiwa dan kegiatan operasional.

Akhirnya, sebanyak 154 mahasiswa/i AKN Abdya PDD Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh, Sumatera Barat, diwisuda pada tanggal 26 November 2019 lalu.

Prosesi wisuda mahasiswa angkatan II tahun 2015 dan angkatan III tahun 2016 itu dilaksanakan dalam Rapat Senat Terbuka Politeknik Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh di Ruang Sidang Gedung DPRK Abdya di Blangpidie.

Rapat senat terbuka dipimpin langsung Direktur Politeknik Pertanian Negeri Paya Kumbuh, Ir Elvin Hasman MP, dengan jumlah anggota senat yang hadir 11 orang.

Prosesi wisuda 154 mahasiswa/I AKN Abdya pada November 2019 tersebut merupakan yang terakhir, setelah itu tutup atau bubar karena tidak ada lagi mahasiswa yang mendaftar sejak dua tahun sebelumnya. (*)

Berita Terkini