Laporan Zaki Mubarak | Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM,LHOKSEUMAWE - Sosok mayat yang ditemukan nelayan saat melaut di lepas pantai Ujong Blang Lhokseumawe diduga pengungsi Rohingya.
Danpos TNI AL Pusong, Pelda R Budiono, kepada Serambinews.com, Kamis (10/9/2020) menjelaskan, kondisi jenazah sudah tidak bisa dikenali lagi.
Karena wajahnya sudah rusak, tubuh bengkak dan perutnya sudah pecah.
“Sulit mengenal sosok jasad pria sudah tua ini," katanya.
Dia memperkirakan berusioa sekitar 53 tahun.
Karena jasad pria itu memakai kain sarung dan baju kaos berwarna coklat.
Saat ditanya kemungkinan Rohingya yang tenggelam, Pelda R Budiono mengaku belum mengetahui pasti.
Namun dia meastikan, ciri-cirinya seperti warga Indonesia.
Menurut informasi dari sejumlah nelayan di sekitar Pusong, selama ini tidak ada kabar ada nelayan yang tenggelam atau hilang di laut.
Mereka menduga mayat itu pengungsi Rohingya yang jatuh ke laut dari kapalnya.
“Karena informasi dari nelayan sekitar sini tidak ada yang hilang dalam sepekan ini, mungkin itu dugaan mereka warga etnis Rohingya,” pungkasnya.
Sebelumnya, petugas SAR dibantu Satpol Airud Polres Lhokseumawe bersama anggota TNI AL berhasil mengevakuasi jasad yang terapung di laut itu.
Diduga sudah delapan hari tenggelam hingga akhirnya ditemukan terapung dalam kondisi terlentang. (*)
• Kapolres Subulussalam Imbau Warga Tidak Mudah Dirayu Petugas Kemensos Gadungan
• Stok Alat Uji Swab di RSU Cut Meutia Aceh Utara Menipis, Tinggal 18 Unit Lagi
• Pemerintah Pertimbangkan Akan Tambah Hotel Bintang Dua dan Tiga untuk Rawat Pasien Covid-19