Sebuah penelitian yang dipublikasikan di jurnal Pharmacology & Therapeutics menyebutkan jika mengonsumsi omega 3 secara rutin dapat menurunkan risiko kardiovaskular.
• Moms, Spons Kosmetik Paling Rentan Bakteri Lho, Ini Tips Agar Tas Riasan Tetap Bersih
Terlebih lagi, omega-3 ini sangat penting dalam perkembangan otak anak.
Apabila nutrisi ini sering diberikan sejak bayi, mampu mengurangi terjadinya proses autoimun.
Terkait hal tersebut, penelitian yang dilakukan pada tahun 2017 berhasil mengaitkan asupan rutin asam lemak omega 3 selama masa bayi dengan risiko lebih rendah terkena asma.
Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan hal ini saat memilih susu yang tepat untuk bayi di atas usia satu tahun.
Pastikan produk yang Moms pilih mengandung asam lemak tersebut dalam komposisinya.
3. Susu mengandung vitamin D.
Kekurangan vitamin D merupakan masalah umum yang sering dirasakan orang di sekitar kita.
Sebuah penelitian yang melibatkan 97 ibu hamil dan 90 bayi menyimpulkan bahwa kadar mikronutrien vitamin D ini cenderung di bawah kadar yang disarankan.
• 7 Cara Merawat Tubuh agar Tetap Wangi Sepanjang Hari, Ikuti Tips Dasar Ini
Asupan vitamin D yang rendah dapat memengaruhi kesehatan tulang seseorang selama masa dewasa. Oleh karena itu, dapat meningkatkan risiko seseorang terkena osteoporosis.
Kondisi ini sering terjadi pada wanita pascamenopause dan menimbulkan risiko kesehatan.
Terlebih lagi, tingkat rendah vitamin ini dikaitkan dengan defisiensi pada kekuatan otot dan peningkatan risiko penyakit kompleks.
Vitamin D adalah nutrisi yang sulit didapat melalui makanan saja. Padahal, cara terbaik untuk menjamin penyerapannya adalah melalui paparan sinar matahari yang sehat.
Untuk meminimalkan risiko kekurangan vitamin D, sebaiknya pilih susu yang mengandung mikronutrien ini dalam jumlah banyak.
Moms, pastikan setidaknya ada tiga parameter utama yang harus diperhatikan saat memilih susu yang tepat untuk anak.
• Moms, Spons Kosmetik Paling Rentan Bakteri Lho, Ini Tips Agar Tas Riasan Tetap Bersih