Sebab, -setidaknya bagi Wulan, bersepeda tergolong ampuh untuk menurunkan berat badan.
Dilansir Healthline, bersepeda merupakan olahraga kardio yang baik untuk meningkatkan kesehatan jantung dan paru-paru.
Bersepeda juga memperbaiki aliran darah, menguatkan otot, hingga menurunkan stres.
Tak hanya itu, bersepeda juga membakar banyak kalori dan membantu kita menurunkan berat badan.
Namun, untuk mencapai target tersebut kita membutuhkan sejumlah strategi, di antaranya:
1. Meningkatkan intensitas bersepeda
Semakin banyak kalori yang dibakar ketika bersepeda, maka akan semakin besar pula kemungkinan berat badan yang diturunkan.
Menurut Harvard Health Letter, seseorang dengan berat badan sekitar 70 kilogram bisa membakar hingga 298 kalori dalam 30 menit bersepeda.
Hitungan itu terjadi jika dia mengayuh sepeda dengan kecepatan berkisar 19-22 kilometer per jam.
Namun, dengan kecepatan lebih tinggi, sekitar 22-25 kilometer per jam, orang tersebut bisa membakar hingga 372 kalori dalam durasi bersepeda yang sama.
2. Latihan interval intensitas tinggi Latihan interval intensitas tinggi (HIIT) bisa lebih menantang tubuh kita dan berpeluang membakar lemak dan kalori lebih banyak.
Menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan di British Journal of Sports Medicine, baik HIIT maupun olahraga intensitas moderat bisa mengurangi lemak tubuh.
Namun, HIIT bisa menurunkan 28,5 persen massa lemak lebih banyak. Manfaatnya juga tidak berhenti di situ saja.
Setelah kita berhenti bersepeda, metabolisme tubuh masih tetap bekerja.
Artinya, tubuh akan tetap membakar kalori meskipun sesi olahraga telah usai dan tubuh dalam keadaan istirahat. Pola berikut bisa kamu coba.