Update Corona di Langsa

Ini Hasil Tracking dan Screening di Dinas Pendidikan Kota Langsa, Empat Orang Reaktif Covid-19

Penulis: Zubir
Editor: Saifullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Langsa, Erizal SKM MKes

Laporan Zubir | Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Sebanyak 4 orang dinyatakan reaktif Covid-19, setelah dilakukan rapid test oleh petugas Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Langsa, Senin (14/9/2020).

Ini merupakan hasil tracking dan screening yang dilakukan terhadap 56 orang di Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Langsa dan SMPN 5 Langsa.

Karena sebelumnya, mereka sempat kontak dengan almarhum Kepala SMPN 5 Langsa yang meninggal dunia dengan diagnosa pneumonia suspect Covid-19.

"Tracking terhadap 56 orang di jajaran Dinas Pendidikan ini, hasil rapid test 4 orang dinyatakan reaktif Covid-19," kata Sekretaris Dinkes Kota Langsa, Erizal SKM kepada Serambinews.com, Senin (14/9/2020) malam.

Erizal menjelaskan, almarhum Kepala SMPN 5 Langsa, Amirudin meninggal di RS Cut Meutia Langsa pada 12 September lalu, dengan diagnosa pneumonia suspect Covid-19.

Petugas RSUD Langsa Kewalahan, Semua Ruang Isolasi Pasien Covid-19 Penuh

Kasus Positif Covid-19 di Langsa Naik Menjadi 13 Orang, Hari Ini Bertambah 4 Orang

Kontak Langsung dengan Pasien Reaktif Covid-19, Dokter RSUD Langsa Jalani Isolasi Mandiri

Hanya saja, papar Erizal, saat proses penguburan (pemakaman) almarhum ternyata dilakukan tanpa protokol kesehatan (prokes).

“Lalu dilakukan tracking dan screening terhadap 13 orang yang kontak erat dengn almarhum. Di antaranya pemandi jenazah dan yang mengangkat jenazah dari ambulans, serta yang menjenguk ke ruang ICU RS Cut Meutia,” paparnya.

Dari tracking dan screening ini, bebernya, didapat ada 4 orang yang reaktif Covid-19 setelah dilakukan rapid test atau tes cepat terkait corona.

“Bahkan, satu orang yang reaktif Covid-19 inimemiliki gejala batuk dan demam. Sedangkan 3 orang lainnya tanpa gejala,” ungkap dia.

Kemudian untuk tindakan pencegahan, lanjut Erizal, sudah dilakukan penyemprotan carian disinfektan pada musalla tempat jenazah almarhum dishalatkan.

Ratusan ASN Aceh Tenggara Dites Swab Selasa Besok, Begini Penjelasan Direktur RSUD Sahudin Kutacane

Hari Pertama Seleksi, Lima Peserta Dipastikan Gugur karena tak Ikut SKB CPNS Kemenag Aceh

Satu Bidan Positif Covid-19, Puskesmas Kota Sigli Tetap Buka, Begini Respons Kepala Dinkes Pidie

“Tetapi di rumah almarhum tidak dilakukan penyemprotan disinfektan, karena adanya penolakan. 4 orang reaktif itu kini sudah dilakukan isolasi mandiri sesuai dengan protokol kesehatan," pungkasnya.(*)

Berita Terkini