Laporan Yusmandin Idris | Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Ada sembilan kios di kawasan objek wisata pantai Kuala Ceurape, Jangka Bireuen dihantam ombak, abrasi meluas dan sejumlah pohon ikut tumbang terjadi Minggu (20/09/2020) pagi, beberapa kios rusak dibiarkan begitu saja, air masih tergenang di kawasan itu, pengunjung wisata tetap ramai pada Minggu (20/09/2020) sore.
Seorang ibu rumah tangga terlihat berjualan darurat di pinggir pagar kawasan pantai tersebut, ia dengan cekatan menggoreng mie atau mengaduk kopi dengan air panas dari termos untuk pelanggan.
“Beginilah keadaan kami, kios sudah rusak,” ujar ibu rumah tangga tersebut bernama Siti Marhumah (56) sambil menunjuk kiosnya yang rusak berjarak sekitar 20 meter arah laut tepat di depannya.
Ia mengatakan, bahwa dirinya ia seorang janda yang membiayai kuliah empat anaknya.
Ia berjualan di pantai Kuala Ceurape sejak dua bulan lalu, namun tempat usahanya rusak.
Meski kios sudah rusak, ia tetap harus berjualan agar memperoleh sedikit biaya untuk keperluan rumah tangga.
Wanita paruh baya tersebut sangat berharap ada bantuan pemerintah untuk membangun kios dan modal usaha berjualan di lokasi pantai tersebut, yang selain menutupi kebutuhan dapur juga untuk mengembangkan kawasan objek wisata tersebut.
“Tolong lihat kami dan tolong bantu kami, tempat usaha sudah rusak dihantam ombak,” harapnya.
Keuchik setempat, Anwar mengatakan, sebagian pedagang terpaksa mencari tempat darurat, ada beberapa pedagang belum berjualan karena kiosnya sudah rusak.
“Semua pedagang mengalami hal yang sama dengan Siti Marhumah. Kios mereka rusak, sehingga tidak bisa berjualan,” ujarnya.(*)
• Intip Kuni Fitria Syahidah, dari Juara Karate hingga Jadi Ketua BEM dan Penerima Beasiswa Prestasi
• Terlibat Jual Beli Ganja, Anak Mantan Pejabat Diringkus Polisi
• Seorang Pengedar Sabu Ditangkap Polisi di Gayo Lues, 3 Orang Lainnnya Masih Buron
• Indonesia Catat Rekor Baru, Hari Ini Bertambah 4.176 Orang Positif Covid-19