Laporan Zainun Yusuf| Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM,BLANGPIDIE- Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), masuk kategori zona orange atau daerah risiko sedang penyebaran Covid-19, kondisinya menunjukkan perkembangan semakin membaik.
Sejak delapan hari lalu, hingga Senin (21/9/2020), daerah dengan sembilan kecamatan dan 152 desa/gampong tersebut tidak terjadi penambahan kasus baru Positif Covdi-19.
Data terakhir pada 14 September, warga Kabupaten Abdya yang terinfeksi Covid-19 tercatat sebanyak 58 orang berdasarkan hasil swab PCR yang diupadate sejak Maret 2020.
Angka tersebut tetap bertahan atau tidak terjadi penambahan kasus Positif Covid-19 hingga Senin (21/9/2020) tadi.
Hal ini diketahui berdasarkan updata data terakhir dirilis Dinas Kesehatan (Dinkes) Abdya, Senin sore, pukul 17.00 WIB.
Kepala Dinkes Abdya, Safliati SST MKes dihubungi Serambinews,com, Senin sore menjelaskan, Kabupaten Abdya masuk status zona orange, kondisinya semakin membaik.
Dari total 58 kasus positif Covid-19 di Abdya, sejumlah 50 orang dinyatakan sembuh, setelah dirawat dan isolasi mandiri.
Empat pasien masih menjalani isolasi mandiri di rumah, yaitu tiga warga Kecamatan Blangpidie dan satu warga luar daerah (KTP luar daerah) bekerja di Blangpidie.
Empat pasien lainnya meninggal dunia, masing-masing satu warga Kecamatan Lembah Sabil, satu warga Kecamatan Blangpidie, dan dua warga Kecamatan Babahrot.
Kasus Positif di Delapan Kecamatan
Masih berdasarkan update data dirilis Dinkes Abdya, Senin sore, bahwa 58 kasus positif Covid-19, tersebar di delepan kecamatan dari sembilan kecamatan setempat.
Kasus terbanyak di Kecamatan Blangpidie 29 orang, 25 orang diantaranya dinyatakan sembuh, 1 orang meninggal dunia, dan 3 orang masih menjalani isolasi di rumah.
Disusul Kecamatan Susoh 9 orang, seluruhnya dinyatakan sembuh. Kecamatan Kuala Batee 5 orang positif, namun seluruhnya sembuh.
Kecamatan Manggeng 4 orang positif, seluruhnya sudah sembuh. Kecamatan Babahrot 4 orang positif, 2 orang meninggal dan 2 orang sembuh.
Kecamatan Lembah Sabil 3 orang positif, 1 orang meninggal dan 2 orang sembuh. Kecamatan Setia 2 orang positif, tapi seluruhnya dinyatakan sembuh.
Kecamatan Tangan-Tangan 1 orang juga sudah sembuh. Dari luar daerah yang bekerja di Abdya 1 orang, dan masih diisolasi di rumah di Banda Aceh.
Satu-satunya kecamatan yang belum ditemukan kasus positif Covid-19 hingga Senin(21/9/2020) sore adalah Kecamatan Jeumpa.
Probable Dirawat Sisa 3 Orang
Sementara itu warga status Pasien Dalam Perawatan (PDP) atau probable di Kabupaten Abdya sejumlah 34 orang.
Dari jumlah tersebut 18 orang diantaranya sudah diperbolehkan pulang karena tidak ada lagi gejala Covid-19.
Tiga orang masih dirawat di Ruang Pinere pada Rumah Sakit Umum Teungku Peukan (RSUTP).
Masing-masing satu warga Blangpidie, satu warga Susoh dan satu warga Manggeng.
Tiga pasien lainnya meninggal dunia. Terakhir pasien H (64) asal Jakarta Selatan, meninggal di Ruang Pinere RSUTP Abdya, Minggu (21/9/2020). Hasil pemeriksaan swab PCR belum keluar.
Pasien probable yang meninggal sebelumnya adalah R (37) tahun, perempuan warga salah satu desa Kecamatan Babahrot, Abdya pada 17 September lalu.
Kemudian, pasien A (55), perempuan warga salah satu desa Kecamatan Susoh, meninggal dunia dalam perawatan RSUTP Abdya, Selasa (1/9/2020) lalu. Tapi, hasil pemeriksaan swab PCR keluar Jumat, dinyatakan negatif Covid-19.(*)
• Perusahaan Daerah Aceh Barat Minta PT Prolog Segera Perbaiki Kerusakan Pelabuhan Ujung Karang
• Mendagri Usul Revisi PKPU, Cegah Potensi Kerumunan Massa Saat Pilkada 2020
• Kulit Wajah Tetap Cantik Pakailah Masker Madu, Ini Segudang Manfaat dan Cara Membuatnya