Baca tanpa iklan
Laporan Sa’dul Bahri | Aceh Barat
SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Meski sedang terpapar Coronavirus Disease (Covid-1d-19), Bupati Aceh Barat Ramli MS tetap melaksanakan tugasnya sebagai pimpinan daerah dengan melantik Marhaban sebagai Pj Sekretaris Daerah (Sekda) yang baru melalui video conference (vicon), Senin (21/9/2020).
Dari pendopo, tempat menjalani ia isolasi mandiri, Bupati Ramli MS melantik satu orang pejabat eselon II yaitu Marhaban sebagai Pj Sekda Aceh Barat yang baru dan puluhan pejabat eselon III dan IV yang dipusatkan di Aula Bappeda Aceh Barat melalui Vicon.
Terlihat saat perosesi pelantikan, para pejabat baru tersebut menghadap ke arah infokus dengan mengikuti tayangan video bupati yang membacakan naskah pelantikan dan arahan yang disaksikan oleh para pejabat lainnya yang hadir dalam acara tersebut.
Sementara Marhaban dari Asisten II Setdakab yang menjabat sebagai PJ Sekda Aceh Barat itu menggantikan Drs Adonis sebagai Sekda yang lama, yang mana Adonis saat ini memilih sebagai Widyaswara untuk mengabdi di lembaga pendidikan sebagai aparatur sipil negara (ASN) fungsional.
Dari tayangan video, Bupati Aceh Barat Ramli MS secara kedinasan yang didampingi ajudannya terlihat mengenakan jas hitam dengan peci hitam membacakan naskah pelantikan sekaligus memberikan arahan kepada pejabat yang baru.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Ramli MS berterimakasih kepada pejabat lama Drs Adonis yang sudah mengabdi dan bekerja cukup baik dan profesional sebagai upaya memberikan yang terbaik untuk daerah selama ini.
"Meski bapak bupati terpapar Covid-19, namun tetap menjalankan tugas dari tempat isolasi di pendopo, beliau baik-baik saja tanpa ada gejala, sehingga tetap bisa beraktivitas hanya di tempat isolasinya saja,” kata Amril Nuthihar, Juru Bicara Pemerintah Aceh Barat kepada Serambi, Senin (21/9/2020).
Pelantikan pejabat yang baru tersebut berlangsung sukses dan aman, sehingga saat ini Marhaban sah menjabat sebagai Pj Sekda Aceh Barat.
Sebelumnya, Bupati Aceh Barat pada Minggu (20/9/2020) dinyatakan positif terpapar Virus Corona setelah keluar hasil swab dari Lab Unsyiah. Namun sejak diketahui yang bersangkutan reaktif pada Jumat (18/9/2020) dari hasil rapid tes, maka sejak hari itu pula Ramli MS melakukan isolasi mandiri.
Dalam Pengawasan Medis
Bupati Aceh Barat Ramli MS yang terpapar Covid-19 tetap dalam pengawasan medis yang ditugaskan secara khusus untuk menangani masalah tersebut di tempat isolasi mandiri di pendopo bupati di Meulaboh.
“Saat ini bapak bupati baik-baik saja, dan beliau tetap menjalani isolasi mandiri selama 14 hari kedepan yang berlangsung sejak Jumat kemarin,” kata Amril Nuthihar, yang juga menjabat sebagai Juru Bicara Covid-19 Aceh Barat.
Disebutkan, untuk saat ini pendopo tertutup untuk umum, sehingga tidak ada aktivitas kunjungan siapa saja kecuali petugas medis. Hal itu hanya berlaku selama masa isolasi mandiri, dengan tujuan untuk memutuskan mata rantai covid-19.(*)
• Diluar Nalar! Demi Hidup Abadi, Rela Disuntik dan Diawetkan Supaya Bisa Dihidupkan Kembali
• Kejari Periksa Sejumlah Pejabat di Sekretariat DPRK Abdya, Ini Penyebabnya
•