Abuya Syech H Adnan merupakan pendiri Ponpes Ashabul Yamin, Kecamatan Bakongan, Aceh Selatan.
Laporan Taufik Zass | Aceh Selatan
SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN - Ratusan jamaah hadiri acara Haul ke-9 tahun wafatnya ulama besar Aceh Selatan, Abuya Syech H Adnan Mahmud.
Haul ini berlangsung di Ponpes Ashabul Yamin, Kecamatan Bakongan, Minggu (20/9/2020).
Abuya Syech H Adnan merupakan pendiri Ponpes Ashabul Yamin, Kecamatan Bakongan, Aceh Selatan.
Acara diawali pembacaan ayat-ayat Alquran oleh Tgk Zakarya yang juga guru Ponpes Ashabul Yamin.
Kemudian dilanjutkan tausiyah, doa, serta makan bersama.
Peringatan Haul tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Tahun ini berhubung di tengah situasi pandemi Corona, maka panitia tetap memberlakukan protokol kesehatan dan tidak mengundang para pimpinan Ponpes dari luar Aceh Selatan.
• Empat Petugas Medis di Puskesmas Blangkejeren Positif Covid-19, Pelayanan Ditutup Sementara
• Intip Kuni Fitria Syahidah, dari Juara Karate hingga Jadi Ketua BEM dan Penerima Beasiswa Prestasi
• Seorang Pengedar Sabu Ditangkap Polisi di Gayo Lues, 3 Orang Lainnnya Masih Buron
Dalam acara ini, juga hadir Bupati Aceh Selatan, Tgk Amran beserta para ulama, santri dayah, tokoh agama, tokoh masyarakat, masyarakat umum serta anggota DPRA, DPRK dan kepala SKPK dilingkungan Pemkab Aceh Selatan.
Tgk Muhammad Amin Daud yang dikenal dengan sebutan Ayah Min Cut Trueng, Pimpinan Ponpes Darul Ma'arif Al Aziziyah Aceh Utara dalam tausiyahnya membahas secara mendalam tentang Ahlul Sunnah Wal Jamaah.
Bupati Aceh Selatan, Tgk Amran dalam sambutannya mengharapkan para jamaah mengikuti apa yang di sampaikan Ayah Min Cut Trueng dalam kehidupan sehari-hari dalam beribadah maupun berhubungan sesama manusia.
Di samping itu, Bupati juga tidak bosan bosannya mengingatkan masyarakat menaati protokol kesehatan untuk memutus mata rantai covid 19 dengan memakai masker.
Kemudian menjaga jarak, mencuci tangan dengan air mengalir dan menghindari keramaian.
"Inilah salah satu jalan untuk memutus penularan covid 19," ungkap Bupati. (*)