Baca tanpa iklan
SERAMBINEWS.COM –Nilam, tumbuhan semak tropis yang mudah ditemui di Aceh, ternyata tidak hanya penghasil minyak atsiri yang sangat terkenal sebagai bahan pembuatan parfum.
Sebuah penelitian dasar yang dilakukan oleh Syavina Maura Zahrani, siswa berprestasi SMAN Modal Bangsa Aceh Besar, menunjukkan minyak ini dapat berfungsi sebagai zat antivirus untuk menangkal Covid-19.
Syavina merekam proses penyulingan minyan nilam sebagai zat antivirus untuk menangkal Covid-19, dalam bentuk video yang diberi judul “Distilasi Nilam Aceh sebagai Antivirus”.
Video edukasi berdurasi 9 menit 59 detik ini telah diupload ke akun Youtube Syavina Maura Zahrani pada 25 September 2020.
Dalam video itu Vina membahas tentang cara membuat medicated oil dari Nilam Aceh yang dapat berfungsi sebagai zat antivirus untuk menangkal Covid-19.
• Detik-detik Bocah Dievakuasi dari Atap Rumah, Meninggal Tersengat Listrik saat Ambil Layangan
• Cocok untuk Menu Makan Siang, Coba Gurihnya Ayam Pramugari, Kuliner Khas Aceh yang Menggoda Selera
• Konflik di Papua, Ini Besarnya Kekuatan KKB di Intan Jaya, Jumlah Senjatanya Tidak Main-main
“Berkaitan dengan teori/konsep distilasi pada dasarnya, prinsip distilasi adalah pemisahan bahan-bahan berdasarkan perbedaan kecepatan atau kemudahan menguap (volatilitas) bahan,” tulis Vina dalam deskripsi video itu.
Dalam distilasi, campuran zat dididihkan sehingga menguap dan uap ini kemudian didinginkan kembali ke dalam bentuk cairan.
Distilasi Medicated Oil dapat dibuat dengan cara lebih sederhana yaitu hanya dengan menggunakan presto, galon air dan selang tembaga.
Sehingga peralatan pembuatan lebih mudah dijangkau apalagi pada saat PSBB seperti sekarang ini.
Kemudian, pemantauan distilasi ini pun dapat dipantau dengan cara menggunakan oil sensor level otomatis.
• Cadangan Minyaknya Lebih Banyak dari Indonesia, Harusnya Timor Leste Jadi Kaya Tapi Malah Sengsara
• Polisi Gerebek Gudang Kondom Bekas, Ternyata Didaur Ulang dan Ratusan Ribu Siap Dijual
Finalis Kihajar STEM 2020
Video “Distilasi Nilam Aceh sebagai Antivirus” karya Syavina Maura Zahrani ini menjadi salah satu finalis pada lomba Kihajar STEM 2020 yang dilaksanakan secara nasional.
Dikutip dari website kihajar.kemdikbud.go.id, Kihajar STEM merupakan wadah eksplorasi siswa jenjang SD, SMP, SMA dan SMK sederajat melalui pendayagunaan teknologi informasi dan komunikasi berbasis Science, Technology, Engineering, Mathematics (STEM).
Adapun tahapan Kihajar STEM 2020 adalah:
Basic
09 Agustus 2020
Intermediate
23 Agustus 2020
Advance
06 September 2020
Video STEM
11 - 25 September 2020
Final
04 Oktober 2020
• 5 Bahan Alami Kaya Vitamin E Ini Dapat Membantu Pertumbuhan Rambutmu
• Video Mengerikan Wanita Telanjang Dipukul dan Ditembak Tentara, Terungkap Fakta Sebenarnya
Saat ini tahapan lomba Kihajar STEM 2020 sudah memasuki tahapan final.
Yuk, bantu mencetak prestasi dan mengharumkan nilam Aceh ke seantero dunia.
Caranya, klik di tulisan Youtube pada video di bawah ini untuk masuk ke akun Youtube Syavina Maura Zahrani.
Jangan lupa like, subscribe, dan komen, untuk membantu Vina mengukir prestasi.
Minyak Nilam
Dikutip Serambinews.com dari berbagai sumber, daun nilam yang sangat mudah tumbuh di Aceh, dapat diolah sebagai bahan dasar parfum maupun dupa.
Minyak atsiri yang satu ini juga bisa jadi bahan dasar pembuatan cairan antiserangga
Minyak asiri merupakan bahan dasar dari wangi-wangian atau minyak gosok (untuk pengobatan) alami. Di dalam perdagangan, hasil sulingan (distilasi) minyak atsiri dikenal sebagai bibit minyak wangi.
Para ahli biologi menganggap kandungan minyak asiri pada daun nilam membuat tanaman ini tidak disukai oleh hama.
Hal ini pula yang membuat minyak nilam banyak diolah sebagai bahan minyak gosok untuk pengobatan alami.
• Kesempatan Terakhir jadi Peserta Prakerja, Ini Penyebab Anda Selalu Gagal Daftar Kartu Prakerja
• Siswi SMA Modal Bangsa Usung Video Distilasi Nilam Aceh sebagai Antivirus ke Lomba Kihajar STEM 2020
Profil Singkat Syavina Maura Zahrani
Data diperoleh Serambinews.com, Syavina Maura Zahrani, siswi berprestasi SMA Modal Bangsa Aceh Besar ini lahir di Banda Aceh, 6 September 2003.
Ia merupakan anak pertama dari 4 bersaudara, buah hati pasangan Mursal, SE, M. Si (ayah) dan Debby Anggrainy, S.Pd, MM (ibu).
Saat ini Vina berdomisili di Jalan Jeruk No 92 Komplek Vila Buana Gardenia Lampasi Engking, Kabupaten Aceh Besar.
Syavina tercatat sebagai siswa Kelas X11 - IPA SMAN Modal Bangsa, Kabupaten Aceh Besar.
Motivasinya mengikuti lomba Kihajar STEM 2020 adalah untuk mengasah kemampuan intelektual dan meningkatkan kompetensi diri dan kemauan berbagi.
Oh ya, Syavina juga tercatat sebagai Juara Umum Paralel di lettingnya SMAN Modal Bangsa, mulai dari semester 1 sampai sekarang.(*)