Kilas G30S PKI

INGAT! 7 Jenderal, 1 Kolonel, 1 Kapten dan 1 Polisi Gugur Dibantai G30S PKI dan Peringatan 1 Oktober

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tujuh Jenderal TNI, 1 Kolonel, 1 Kapten, dan seorang anggota polisi yang menjadi korban pembantaian G30S PKI pada 30 September dan 1 Oktober 1965.

Beliau dan bersama para pemuda anak bangsa lain yang dulunya merintis pembentukan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) yang merupakan cikal bakal TNI saat ini.

Saat itu beliau menggunakan seragam militer lengkap ketika tahu bahwa sekelompok anggota OKI datang ke rumahnya dan telah membunuh pelayan serta ajudannya.

Segera setelah beliau menantang para pemberontak itu, peluru langsung menghujam tubuhnya dan mayatnya dibawa ke Lubang Buaya.

6. Mayor Jenderal Sutoyo Siswomiharjo

Mayor Jenderal TNI Anumerta Sutoyo Siswomiharjo (wikipedia)

Mayor Jenderal TNI Anumerta Sutoyo Siswomiharjo lahir di Kebumen, 23 Agustus 1922.

Beliaujuga diculik di rumahnya dan dibantai di Lubang Buaya.

Para penculik mengatakan Mayjen Sutoyo dipanggil oleh Presiden Republik Indonesia pertama Ir. Soekarno, tapi ternyata itu bohong.

7. Kapten Pierre Tendean

Kapten Czi Anumerta Pierre Andries Tendean (wikipedia)

Kapten CZI Anumerta Pierre Andreas Tendean lahir 21 Februari 1939.

Meninggalnya masih sangat terlalu muda, yakni umur 26 tahun.

Ia adalah prajurit yang memiliki keberanian membara.

Berkat keberaniannya, atasannya dapat lolos karena ia berani mengakui dirinya sebagai A H Nasution.

Kapten Pierre Tendean dibunuh lalu dibantai di Lubang Buaya.

8. AIP Karel Satsuit Tubun

AIP Karel Satsuit Tubun (biografipahlawan.com)

Ajun Inspektur Polisi Dua Anumerta Karel Satsuit Tubun (KS Tubun) lahir di Maluku Tenggara, 14 Oktober 1928.

Halaman
1234

Berita Terkini