Laporan Budi Fatria | Bener Meriah
SERAMBINEWS.COM, REDELONG - Pemerintah Kabupaten Bener Meriah terus melakukan berbagai upaya deteksi dini terhadap orang-orang yang berpotensi terinfeksi Covid-19 di daerah tersebut. Upaya deteksi tersebut, salah satunya adalah dengan bekerjasama dengan laboratorium resmi untuk memeriksa spesimen swab.
Beberapa waktu lalu, Sekda Bener Meriah, Haili Yoga MSi atas inisiasi Bupati Bener Meriah Tgk H Sarkawi menjajaki kerjasama pemeriksaan swab dengan Unsyiah.
Penjajakan tersebut, akhirnya disepakati dalam naska kontrak kerjasama pada, Selasa (29/9/2020).
Pemkab Bener Meriah melalui Dinas Kesehatan setempat telah menandatangani kontrak kerjasama dengan Laboratorium Penyakit Infeksi, Fakultas Kedokteran (FK), Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh.
Kerjasama tersebut, tertuang dalam akad tentang pemeriksaan swab Covid-19 bagi warga Kabupaten Bener Meriah.
Kepala Dinas Kesehatan Bener Meriah, dr Aliyin perwakilan dari Pemerintah Kabupaten Bener Meriah menandatangani naskah kontrak kerjasama tersebut.
Dan dari pihak Unsyiah oleh Dekan Fakultas Kedokteran Unsyiah, Prof Dr dr Maimun Syukri SpPD-KGH.
"Ruang lingkup kerjasama tersebut adalah untuk melakukan pemeriksaan swab lewat metode RT-PCR terhadap 500 warga Bener Meriah," kata dr Aliyin melalui Jubir Gugus Tugas Penanganan Penyebaran (GGTP) Covid-19 Bener Meriah, Khalisuddin.
Dikatakan, kontrak kerjasama ini juga memuat kebutuhan biaya yang harus dikeluarkan Pemkab Bener Meriah, untuk masing-masing spesimen swab yang akan diperiksa.
Ia merincikan, satu spesimen swab, Unsyiah mengenakan biaya sebesar Rp 571.000, dikalikan 500 spesimen berarti total Rp 285.000.000.
"Kontrak kerjasama ini berlaku selama 3 bulan, dan dapat diperpanjang sesuai dengan kesepakatan kedua pihak," sebutnya.
Langkah ini, ujar dia lagi, diambil Pemkab Bener Meriah, untuk melakukan deteksi dini terhadap penyebaran Covid-19 di daerah itu.
Sementara Sekda Bener Meriah, Haili Yoga MSi yang saat ini sedang menjalani masa isolasi mandiri beserta istri, melalui Jubir menyatakan bahwa MoU ini diawali atas inisiasi Bupati Bener Meriah dan memerintahkan dirinya untuk melakukan penjajakan dengan pihak Unsyiah pada bulan Agustus 2020 lalu.
Sekertaris Daerah Bener Meriah, pada 5 Agustus 2020 melakukan pertemuan resmi dengan Rektor Unsyiah, Prof Dr Ir Samsul Rizal MEng dan Dekan Fakultas Kedokteran Unsyiah, Prof Dr dr Maimun Syukri SpPD-KGH bertempat di Unsyiah, Banda Aceh.
"Alhamdulillah, akhirnya hari ini MoU antara Pemerintah Kabupaten Bener Meriah dengan Fakultas Kedokteran Unsyiah Banda Aceh ditandatangani. Kita optimis, penanganan penyebaran Covid-19 akan jauh lebih mudah karena hasil uji Swab akan lebih cepat kita terima, mengingat situasi penyebaran Covid-19 di Bener Meriah saat ini semakin masif," Sekda Bener Meriah, Haili Yoga melalui Jubir Khalisuddin.(*)
• Raih Berbagai Prestasi, Pemkab Aceh Singkil Terima Dana Insentif Rp 25 Miliar
• Ini Nama-nama Pengurus Golkar Nagan Raya yang Akan Dilantik
• VIDEO Tidak Hafal Pancasila dan Ayat Kursi, Pelanggar Prokes di Tamiang Pilih Scout Jump 20 Kali