Laporan Seni Hendri | Aceh Timur
SERAMBINEWS,COM, IDI – Hingga Minggu (4/10/2020) hari ini, sejak dinyatakan hilang Jumat (2/10/2020) lalu, Abubakar (40), warga Desa Batu Sumbang, Kecamatan Simpang Jernih, Aceh Timur, yang hilang di hutan saat mengembala kerbaunya belum ditemukan.
“Hingga minggu pagi ini, korban belum ditemukan,” ungkap Rahmadsyah, Camat Simpang Jernih, kepada Serambinews.com, Minggu.
Hingga Minggu pagi ini, jelas Rahmadsyah, warga dari empat desa masih melakukan pencarian terhadap korban.
Pencarian juga dibantu oleh TNI/Polri dari Polsek, dan Koramil setempat, dan dibantu petugas BPBD Aceh Timur, dan petugas BASARNAS.
Warga dari empat yang ikut mencari korban yaitu dari Desa Batu Sumbang, Simpang Jernih, Pante Kera, dan Ranto Panjang Bedari.
Sebelumnya diberitakan, Abubakar (40), warga Desa Batu Sumbang, Kecamatan Simpang Jernih, Aceh Timur, dilaporkan hilang di hutan saat pergi mengembala kerbaunya.
• Pengembala Kerbau Hilang di Hutan Simpang Jernih, Aceh Timur
• Sebelum Hilang saat Mengembala Kerbau, Abubakar Sempat Minta Izin Kepada Kedua Temannya
• Tambah Dua Lagi Warga Bireuen Terkonfirmasi Positif Covid-19, Ini Datanya
Korban hilang di kawasan hutan Dusun Pulo Minta, Desa Ranto Panjang, Kecamatan Simpang Jernih.
Rahmadsyah, Camat Simpang Jernih, Aceh Timur, mengatakan, Keuchik Gampong Batu Sumbang, Wahidin (40) telah melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Simpang Jernih.
Menurut informasi dari Wahidin, korban hilang sejak Jumat (2/10/2020) sekitar pukul 16.00 WIB.
"Korban pergi mengembala kerbau pada Jumat ke kawasan hutan Pulo Munte, namun korban tak kunjung pulang ke rumahnya,” ungkap Rahmadsyah.
Kronologis
Sebelum Abubakar (40) warga Desa Batu Sumbang, Kecamatan Simpang Jernih, dinyatakan hilang di hutan saat mengembala kerbaunya Jumat (2/10/2020) kemarin.
Ternyata, korban sempat minta izin kepada dua teman yang ikut bersamanya saat itu.