Shalat Dhuha

Shalat Dhuha dan Keutamaannya, Menurut Penjelasan Ustaz Abdul Somad

Editor: Nur Nihayati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Seorang warga sedang melakukan shalat ashar di Masjid Baitul Quddus, Kampung Mendale, Kecamatan Kebayakan, Kabupaten Aceh Tengah, Minggu (20/9/2020).

Niat Sholat Duha

أُصَلِّى سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنَ لِلَّهِ تَعَالَى

(Usholli sunnatadh dhuhaa rok’ataini lillaahi ta’aalaa)

Artinya: “Aku niat sholat sunnah dhuha dua rakaat karena Allah Ta’ala”

Atau boleh juga mengucap lafadz niat yang lebih panjang berikut :

أُصَلِّى سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنَ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى

(Usholli sunnatadh dhuhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati adaa’an lillaahi ta’aalaa)

Artinya: “Aku niat sholat sunnah dhuha dua rakaat menghadap kiblat saat ini karena Allah Ta’ala”

Tata cara Sholat Duha

Sholat Duha dikerjakan dua rakaat salam, dua rakaat salam.

Jumlah rakaatnya minimal dua rakaat.

Rasulullah kadang mengerjakan Sholat Duha 4 rakaat atau 8 rakaat.

Tata caranya sama dengan sholat sunnah dua rakaat pada umumnya, yaitu:

-Niat

-Takbiratul ihram, lalu membaca doa iftitah

Halaman
1234

Berita Terkini