Baca tanpa iklan
Laporan Rizwan I Nagan Raya
SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Jumlah warga yang sembuh dari Covid-19 terus meningkat di Nagan Raya mencapai 97 orang.
Sementara yang masih menjalani perawatan dan isolasi sebanyak 3 orang.
Hal itu dikatakan Kepala Sekretariat Satgas Penanganan Covid-19 Pemkab Nagan Raya, Ika Suhanas kepada Serambinews.com, Kamis (8/10/2020).
"Jumlah yang terkonfirmasi Covid-19 di Nagan Raya sebanyak 113 orang. Dari jumlah itu sebanyak 97 orang sembuh, 13 orang meninggal dunia," kata Ika.
Sedangkan 3 orang lain, kata Ika dengan rincian satu orang dirawat di RSUD Sultan Iskandar Muda (SIM), satu orang menjalani isolasi dan satu orang berada di Banda Aceh.
“Jadi melihat data bahwa jumlah yang sembuh meningkat. Saat ini hanya tiga orang lagi,” katanya.
Dikatakannya, warga yang sudah sembuh kini sudah kembali beraktivitas seperti biasanya.
Ika mengakui bahwa jumlah yang bertambah hanya satu orang yakni ditemukan di Banda Aceh ketika dirawat di sana yang merupakan warga Nagan Raya.
“Kita kembali mengajak masyarakat meningkatkan kewaspadaan dan selalu mematuhi protokol kesehatan,” kata Ika.
Menurutnya, protokol kesehatan antara lain untuk selalu memakai masker, menjaga jarak dan jaga kebersihan.
Evaluasi belajar
Kepala Satgas Penanganan Covid-19 Pemkab Nagan Raya menyatakan, sekolah daring (online) yang selama ini berjalan di Nagan Raya akan dievaluasi.
"Rencana Jumat besok kita akan duduk kembali dengan Dinas Pendidikan Nagan, Cabang Dinas Pendidikan Aceh dan Kemenag," katanya.
• Pemkab Bener Meriah Telah Membina 40 Kampung Sadar Hukum
• Usai Menjumpai Menpora, Plt Gubernur Aceh Melakukan Pertemuan dengan Ketua Umum KONI Pusat
• Ini Motif 3 Pasangan ABG ‘Ngamar Bareng’ di Rumah Kosong Selama 4 Hari, Begini Pengusutan Kasusnya
"Bila melihat kasus yang jumlah masih positif sudah sedikit dipastikan sekolah tatap muka akan kembali dibuka. Besok diputuskan," katanya lagi.
Ika mengakui di Nagan Raya untuk SMP/MTs dan SMA/SMK/MA pada Juli 2020 sempat berjalan sekolah tatap muka satu bulan dan dialihkan kembali ke daring.
Sementara untuk SD/MI dan TK/RA hingga kini masih tetap sekolah daring karena belum diizinkan tatap muka.
"Selain mengacu kepada kasus Covid-19 juga edaran empat menteri terkait belajar di sekolah ini," ujar Ika Suhanas.(*)
Bersama-kita lawan virus corona. Serambinews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat Pesan Ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu menjaga jarak)