Seperti dalam tayangan video tersebut, tulisan tersebut berubah dari yang sebelumnya Dewan Perwakilan Rakyat menjadi Dewan Penghianat Rakyat Republik Indonesia
SERAMBINEWS.COM - Situs resmi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) diduga telah diretas oleh oknum tidak bertanggung jawab.
Informasi ini diketahui dari sebuah video singkat yang diunggah oleh salah satu akun TikTik, @donie.chandra, Kamis (8/10/2020).
Video itu menampilkan tulisan halaman depan dari web dpr.go.id telah berubah.
Seperti dalam tayangan video tersebut, tulisan tersebut berubah dari yang sebelumnya Dewan Perwakilan Rakyat menjadi Dewan Penghianat Rakyat Republik Indonesia.
"Anjir ini siapa yang ngubah cuy ?," tulisan dalam video tersebut.
• Aspirasi Tentang Omnibus Law Harusnya Tertampung dalam PP
Namun web resmi dpr.go.id ternyata sudah tidak lagi bisa diakses.
"An error occoured while processing your request. Reference #102.de052c17.1602125122.14754748."
Demikian tulisan yang tertera pada halaman web dpr.go.id ketika dikunjungi Kamis (8/10/2020) pukul 09.45 WIB.
Hingga berita dimuat, belum ada keterangan dari DPR mengenai hal tersebut.
Belum diketahui pula alasan mengapa web resmi tersebut diretas.
Namun sebelumnya, tagar DPR Penghianat sempat menjadi trending topik di twitter sejak RUU Omnibus LawCipta Kerja disahkan oleh DPR menjadi undang-undang.
Sementara itu, aksi unjuk rasa masih terus dilakukan oleh masyarakat, terutama buruh dan mahasiswa.
• Luhut Ungkap Sosok yang Pertama Kali Kenalkan Omnibus Law di Indonesia, Bukan dari Jokowi
Sejak disahkan pada Senin (5/10/2020), UU Cipta Kerja memang terus menuai kritik dari sejumlah kalangan.