Berita Lhokseumawe

Farhan Minta TPID Ambil Langkah Startegis Tekan Inflasi di Lhokseumawe

Editor: IKL
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Farhan Zuhri

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Anggota DPRK Lhokseumawe Farhan Zuhri, S.Hum, M.Pd memberikan tanggapan terkait dengan tingginya inflasi di Kota Lhokseumawe pada Juli dengan kenaikan 0,89 persen.

“Kita mendorong langkah strategis untuk pengendalian Inflasi di Kota Lhokseumawe. Salah satu langkah strategis adalah komunikasi efektif antar tim TPID dan Stakholder yang terlibat dalam pengendalian inflasi.”

Baca juga: Farhan Zuhri Perkenalkan Produk Ecoprint Ija Oen Kayee Hingga ke Pasar Nasional

Sedangkan tanggapan tersebut disampaikan  Farhan pada acara High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Lhokseumawe jelang Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan di KPw Bank Indonesia Lhokseumawe, Kamis (21/8/2025).

Dalam forum yang dipimpin oleh Walikota Lhokseumawe Dr. Sayuti Abubakar, SH, MH ini di isi oleh 3 narasumber yang juga menyajikan data sesuai tupoksi di TPID yaitu Kepala KPw BI Lhokseumawe Prabu Dewanto, Kepala BPS Lhokseumawe Sardi dan M. Iqbal selaku Kepala Bulog Cabang Lhokseumawe.

"Inflasi kota Lhokseumawe tinggi disebabkan oleh beras sebesar 0,73 % juga, ikan dencis 0,11 % hingga bawang merah 0,09 % . Persentase tersebut mengakibatkan harga beras tidak stabil menjadi pemicu tingginya angka inflasi bulan lalu” kata politisi PKS tersebut mencermati data BPS.

Farhan meminta agar Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) untuk terus memantau perkembangan inflasi di Kota Lhokseumawe secara konsisten dan berjenjang. "Tadi kita juga mendengar respon yang berkembang dalam forum agar Pemerintah sigap menyiapkan BTT (Belanja Tidak Terduga) untuk intervensi harga pasar agar sembako tidak naik," pungkasnya.(*)

 

Berita Terkini