Laporan Jafaruddin | Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON - Warga Desa Krueng Lingka, Kecamatan Langkahan Aceh Utara pada Kamis (8/10/2020) sekira pukul 10.00 WIB, kembali memblokir jalan lintas kecamatan tersebut yang menghubungkan dengan Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara.
Jalan tersebut diblokir dengan cara ditanami pohon pisang dan ranting, serta batang kayu di sejumlah titik di kawasan itu.
Penyebabnya karena kondisi jalan tersebut yang selama ini dilintasi truk pengangkut material menjadi rusak.
Setelah mendapat informasi itu, personel Polsek Langkahan yang terdiri Brigadir Irvan, Brigadir Mistoyo,dan Brigadir Saiful Amri, langsung turun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan.
“Terjadi pemblokiran jalan di depan Dayah Darul Huda Lueng Angen, DesaKrueng Lingka oleh pemuda setempat dikarenakan jalan tersebut rusak lantaran sering dilalui oleh truk-truk pengangkut material,” ujar Kapolres Aceh Utara AKBP Tri Hadiyanto, melalui Kapolsek Langkahan, Iptu Samsul Bahri kepada Serambinews.com, Kamis (8/10/2020).
• Begini Tanggapan Ketua DPRK Subulussalam tentang UU Cipta Kerja dan Respon Mahasiswa Pengunjuk Rasa
• 7 Doa Mustajab Agar Keinginan Segera Dikabulkan Allah SWT, Tawakal dan Terus Berusaha
• Mahasiswa Unsam Masih Bertahan di Gedung DPRK Langsa, Minta Petisi Mereka Ditandatangani Dewan
Ekses sering dilintasi truk yang menyebabkan jalan tersebut rusak, warga setempat pun kesulitan melintasi jalan itu, apalagi saat musim hujan. Karena sepanjang jalan tersebut dipenuhi lubang.
“Para pemuda mengharapkan perhatian pemerintah untuk memperbaiki jalan tersebut dikarenakan jalan ini menjadi jalan penghubung Kecamatan Langkahan,” ujar Kapolsek Langkahan.
Selain itu, warga di desa tersebut dan desa lainnya dalam Kecamatan Langkahan, Aceh Utara juga berharap pengusaha lokal untuk menggreder dan menimbun jalan tersebut dengan material batu best.(*)