Sosok Dua Jenderal Wanita Dipercaya KSAD Jenderal Andika Jadi Petinggi TNI, Bukan Orang Sembarangan

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Brigjen TNI Dewi Puspitorini (kiri) dan Brigjen TNI Tetty Melina Lubis (kanan)

Baik itu permasalahan atau apapun yang berkaitan dengan urusan hukum dan perundang-undangan.

Selain itu, juga memberikan penyuluhan hukum kepada para prajurit di satuan yang terkait dalam lingkungan TNI AD agar tidak melakukan pelanggaran. ⁣⁣

“Untuk ke depannya Direktorat Hukum TNI AD yang sudah baik selama ini dapat memberikan kontribusinya kepada TNI AD dalam fungsinya sebagai biro konsultasi hukum,” ujar Brigjen TNI Tetty Melina Lubis.⁣⁣

Ia berharap Ditkumad dapat berkembang ke era digital agar prajurit dapat melakukan konsultasi hukum melalui online.

Sehingga, sosialisasi hukum dapat dengan mudah diakses prajurit TNI AD di seluruh Indonesia.⁣⁣

Mengemban tanggungjawab baru sebagai Direktur Hukum Angkatan Darat, bukanlah kali pertama dirinya menjabat sebagai pimpinan di lingkungan TNI AD.

Sebelumnya, Brigjen TNI Tetty Melina Lubis pernah mengemban tugas sebagai:

- Kepala Hukum Kodam III/SIliwangi

- Komandan Pendidikan Korps Wanita TNI AD di Lembang

- Ketua Sekolah Tinggi Hukum Militer, yaitu mendidik para perwira untuk mengambil gelar Sarjana Hukum dan Magister Hukum.⁣⁣

Berikut video wawancaranya:

Baca juga: BREAKING NEWS - Mahasiswa, Ormas dan Serikat Buruh Demo DPRK Aceh Timur, Tolak Omnibus Law

Baca juga: Draf RUU Cipta Kerja 1.035 Halaman Beredar, Ini Penjelasan Sekjen DPR RI Indra Iskandar

2. Brigjen TNI Dewi Puspitorini

Brigjen TNI Dewi Puspitorini merupakan jenderal wanita yang baru saja dilantik Jenderal Andika Perkasa Sebagai Dirprofnarkes RSPAD⁣⁣⁣⁣⁣⁣.

Menurut profil dan biodata Brigjen TNI Dewi Puspitorini di Wikipedia, perwira tinggi TNI ini memang mahir dalam bidang Kesehatan (CKM).

Brigjen TNI Dewi Puspitorini lahir di Jakarta pada tanggal 15 Mei 1967.

Halaman
123

Berita Terkini