Internasional

Erdogan Ambil Risiko Sanksi Uni Eropa, Kapal Survei Terus Mencai Minyak di Lepas Pantai Yunani

Editor: M Nur Pakar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berbicara kepada wartawan tentang temuan migas terbesar dengan alat kapal pengeboran di Istanbul, Turki, Jumat (21/8/2020).

Tujuannya untuk memberi propaganda nasionalis warganya dan mengalihkan perhatian dari mata uang yang menurun dengan cepat dan kegagalan di wilayah lain, katanya.

"Ankara telah melakukan ini sejak Juni, selalu menantang Yunani dengan kedok penelitian, tetapi sebenarnya untuk melakukan latihan Angkatan Kaut," katanya kepada Arab News, Selasa 13/10/2020).

“Yunani dapat menanggapi dengan melakukan hal yang sama di sekitar Siprus utara, memaksa Ankara untuk memusatkan perhatiannya di tempat lain," katanya.

Baca juga: Sebagian Aceh Diprediksi Bakal Hujan Hingga Tiga Hari ke Depan, Adakah di Kota Anda

"Menenangkan strategi Ankara tidak berhasil dan meninggalkan Athena dalam belas kasihan setiap bulan dari krisis baru yang diciptakan Ankara," ujarnya.

Efe Caman, seorang ahli dari Memorial University of Newfoundland di Kanada, berkata:

“Turki melanjutkan ekspansionismenya di Mediterania timur."

"Ankara tidak peduli dengan hukum internasional dan tidak menghormati kedaulatan Yunani."(*)

Berita Terkini