Berita Aceh Utara

Begini Kondisi Pria yang Kritis Pasca Tabrak Dua Ekor Kambing di Aceh Utara

Penulis: Jafaruddin
Editor: Nur Nihayati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelaku dugaan pencurian kambing dibawa ke puskesmas setelah terjatuh di atas sepmor saat kabur.

Kini pria itu dirujuk dari RSU Cut Meutia Aceh Utara ke RSU dr Zainoel Abidin Banda Aceh. 

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara

SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON– Pria berinisial IY (54) asal Kecamatan Meurah Mulia Aceh Utara kritis.

Kondisi dia kritis setelah menabrak dua ekor kambing.

Kejadiannya pada Selasa (13/10/2020) sore.

Kini pria itu dirujuk dari RSU Cut Meutia Aceh Utara ke RSU dr Zainoel Abidin Banda Aceh.

Pria tersebut terjatuh dari sepeda motor (sepmor) jenis Revo di lintasan jalan area persawahan Desa Blang Aman Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara, Sabtu (10/10/2020) sore, setelah menabrak dua ekor kambing.

IY melaju sepmor dalam kecepatan tinggi dari arah Bukit Sentang Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara menuju Blang Aman karena dikejar warga.

Baca juga: Rukaiyah Ibrahim Nain, Anggota DPRA Periode 1999 - 2004 Tutup Usia

Baca juga: Lakukan Pelecehan Seksual Terhadap 16 Wanita, Pemilik Distro Ditangkap, Mengaku Khilaf

Baca juga: VIDEO Menikmati Pesona Wisata Dua Alam di Ujong Pancu

Pasalnya sebelumnya warga memergoki IY sedang melakukan percobaan pencurian.

Karena diteriaki maling pria tersebut kemudian langsung kabur.

Sayangnya, sampai di jalan areal sawah menabrak kambing, sehingga terjatuh dan kepalanya membentur aspal.

Akibatnya, kepala korban bocor, pergelangan kaki kanan patah dan luka lecet sekujur tubuh.

Kemudian polisi bersama petugas medis dibantu warga mengevakuasi korban ke Puskesmas Lhoksukon. Namun, karena kondisinya parah, sehingga ia dirujuk ke RSU Cut Meutia Aceh Utara.

“Ia dirawat dari Sabtu sampai Selasa sore di ruang ICU,” ujar Humas RSU Cut Meutia Aceh Utara, Jalaluddin MKes kepada Serambinews.com, Rabu (14/10/2020).

Disebutkan, korban dirujuk ke RSU Zainoel Abidin Banda Aceh untuk mendapat perawatan intensif, karena kondisinya tidak sadarkan diri.

“Tidak sadarkan diri, sehingga perlu penanganan lebih lanjut,” pungkas RSU Cut Meutia Aceh Utara.(*)

Berita Terkini