Baca tanpa iklan
Laporan Asnawi Luwi |Aceh Tenggara
SERAMBINEWS.COM, KUTACANE - Calo bantuan Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM) tahap II dari Pemerintah Pusat mulai bergentayangan di Aceh Tenggara.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Aceh Tenggara Resimen menyatakan munculnya calo hanya untuk mencari keuntungan sendiri bukan untuk para pedagang.
Dia mengingatkan kepada para pedagang yang ingin mendapatkan bantuan UMKM tahap II untuk tidak mempercayai calo yang mengatasnamakan Diskop dan UKM Aceh Tenggara.
"Calo mulai gentayangan, pedagang jangan percaya begitu saja bujuk rayu calo dengan alasan bisa melobi mendapatkan jatah bantuan UMKM, " kata Resimen kepada Serambinews.com, Jumat (16/10/2020).
Baca juga: Buruan Daftar! BLT UMKM Rp 2,4 Juta Diperpanjang hingga Desember 2020, Ini Syaratnya
Dia mengakui pedagang yang mendaftar permohonan bantuan membludak.
Disebutkan, pendaftaran tidak ada dikutip biaya alias gratis setiap jam kerja dengan membawa kelengkapan berkas.
Bukan hanya itu juga, untuk tahap proses pencairan dana UMKM juga tidak ada dikutip biaya apapun kepada penerima bantuan UMKM tahap II sebesar Rp 2,4 juta.
"Saya ingatkan lagi, jangan mudah percaya dengan oknum calo yang mengaku bisa melobi mendapatkan bantuan UMKM," katanya.
Baca juga: VIDEO Pendaftar Bantuan UMKM di Bireuen Membludak, Per Usaha Dapat Rp 2,4 Juta
Saat ini, menurut Resimen, untuk menghindari calo gentayangan tidak lagi menerima ttitipan dari para pedagang kepada orang lain, kecuali suami atau saudara kandungnya sendiri.(*)
Baca juga: Ratusan Berkas Permohonan UMKM di Bireuen Diverifikasi Kembali, Ini Tahapannya