Suami Korban Perkosaan: Mungkin Ini Sudah Takdir

Editor: bakri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ibunda almarhum Rangga ini sejak beberapa hari terakhir dirawat khusus oleh tim medis di RSUD langsa, dan turut didampingi tenaga psikiater.

“Tapi siapa dia (pengintip), Dn tidak tahu. Maka setelah itu Dn meminta izin pada saya agar menjemput anaknya supaya ada teman di rumah," tutup Ay.

Tolak autopsi

Sementara itu, pihak keluarga tersangka menolak jika kuburan Samsul Bahri dibongkar untuk keperluan autopsi. Kapolres Langsa, AKBP Giyarto SH SIK melalui Kasat Reskrim, Iptu Arief Sukmo Wibowo SIK, mengatakan, pihaknya sudah berupaya membujuk keluarga tersangka, tetapi tetap tidak diizinkan.

"Kita (Polres Langsa) sudah berupaya membujuk keluarga tersangka SB untuk membongkar kubur SB untuk kepentingan autopsi. Keluarga memohon agar tidak dilakukan lagi autopsi lagi," ujar Kasat Reskrim.

Penolakan yang sama juga disampaikan pihak keluarga saat jenazah Samsul Bahri masih di rumah sakit. Keluarga memilih untuk langsung membawa pulang jenazah agar segera bisa dimakamkan.

Kepada pihak Kepolisian, keluarga mengaku menerima dan sudah ikhlas atas kematian Samsul Bahri dan tidak akan menuntut secara hukum. “Keluarga tidak mau aib anaknya diusut-usut terus. Keluarga sudah cukup malu dengan perbuatan anaknya itu," jelas Kasat Reskrim.

Lalu bagaimana langkah ke depan yang dilakukan Polisi? Iptu Arief mengatakan bahwa dalam waktu dekat ini akan melakukan gelar perkara untuk menentukan sikap, sebelum kasus ini dihentikan. "Sebelum penyidikan kasus ini dihentikan akan digelar terlebih dahulu. Dalam KUHAP, penyidikan tindak pidana dihentikan jika tersangka meninggal dan pihak keluarga juga tidak menuntut," imbuhnya.(zb)

Berita Terkini