Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG – Seorang pasien non reaktif Covid-19 meninggal setelah sempat dirawat di Ruang Pinere RSUD Aceh Tamiang. Keluarga pasien pun mengaku keberatan dengan sistem perawatan ini
“Kami minta Bupati mencopot Direktur RSUD Aceh Tamiang karena tidak menjalankan tugas dengan baik,” kata Hayatuddin Tanjung, keponakan almarhum Aiyub, Selasa (27/10/2020).
Aiyub merupakan Kepala SMPN 2 Kejuruanmuda yang wafat di RSUD Aceh Tamiang, Sabtu (24/10/2020).
Keluarga memastikan almarhum tidak terpapar Covid-19, sesuai hasil rapid test dan swab yang sudah mereka terima.
“Rapid test menunjukan non reaktif dan begitu juga swab, kami sudah mendapatkan infomasi hasilnya juga negatif,” lanjut Hayatuddin.
Dia menjelaskan almarhum mulai dirawat di RSUD Aceh Tamiang dengan gejala sesak nafas pada Senin (19/10/2020).
Sehari berikutnya pihak rumah sakit melakukan rapid test dengan hasil non reaktif dan disusul swab yang diklaim keluarga hasilnya negatif.
Pihak keluarga pasien mulai keberatan ketika manajemen RSUD Aceh Tamiang terkesan mengabaikan dua hasil ini, karena tetap memilih memasukkan almarhum ke Ruang Pinere.
Direktur RSUD Aceh Tamiang, Dedi Syah yang dikonfirmasi Serambinews.com, memastikan bahwa penanganan almarhum Aiyub sudah sesuai SOP Covid-19.
Dijelaskannya fungsi Ruang Pinere saat ini sudah terbagi dua kategori, sehingga tidak harus merawat pasien positif Covid-19.
“Saat ini, pasien nonreaktif juga harus dirawat di Pinere, bila tim ahli menemukan gejala klinis terhadap si pasien,” jelasnya.
Dedi menjelaskan, proses pemindahan pasien dari Ruang Pinere ke ruang umum tidak bisa dilakukan semudah yang dibayangkan.
Terkait klaim keluarga yang sudah memiliki hasil swab negatif, Dedi menyebut belum bisa dijadikan bukti autentik.
“Meski hasil tes negatif, harus dilakukan tes sekali lagi. Inikan baru satu kali, dan faktanya kami belum menerima hasil tersebut dari pihak Gugus Tugas,” ujarnya lagi.(*)
Baca juga: Kadis PUPR Aceh Timur: Jalan ke Simpang Jernih Akan Diaspal Awal Tahun Depan
Baca juga: Prancis Mulai Khawatirkan Warganya di Negara Muslim, Minta Pengamanan Ekstra
Baca juga: Nasabah Ini Murka, Uang yang Disimpannya di Bank Selama 32 Tahun, Habis Tak Bersisa
Baca juga: Warga Bangladesh Protes Prancis, Mendukung Kartun Nabi Muhammad Dengan Alasan Kebebasan Berbicara
Baca juga: Atlet Menembak Perbakin Aceh Raih 1 Emas dan 2 Perunggu di Kejurnas Menembak Piala Panglima TNI 2020