SERAMBINEWS.COM, JAKARTA – Gelandang Bhayangkara FC asal Bireuen, Teuku Muhammad Ichsan mengaku tak kaget mendengar Liga 1 kembali ditunda kali ini hingga Februari 2021.
Pasalnya, menurut Ichsan penundaan ini bukan kali pertama.
Seperti diketahui PSSI sebelumnya juga menunda gelar liga 1 padahal jadwal kick off tinggal dua hari lagi yakni 1 Oktober 2020.
Akan tetapi, dua hari sebelumnya PSSI mengumumkan penundaan lantaran pihak Kepolisian belum memberikan izin.
“Liga mundur sih bagi Ichsan hal yang bukan tabu lagi ya. Beberapa kali kan begitu. Kita sudah persiapan matang tiba-tiba mundur lagi,” kata Ichsan saat dihubungi Tribunnews, Jumat (30/10/2020).
“Jadi menurut saya ini bukan hal yang baru lagi,” sambungnya.
Setelah mendengar kompetisi diundur dengan jeda waktu tiga bulan.
Ichsan sendiri masih menunggu arahan dari manajemen Bhayangkara FC.
“Iya ini, Ichsan mau pulang (ke Aceh). Gimana ke depannya, Ichsan nunggu dari manajemen dulu,” ujarnya.
Baca juga: Uji Swab di RSUCM Aceh Utara Masih Terhenti Akibat Cartridge Belum Tersedia
Baca juga: Perampok Toke Sawit di Nagan Raya Diringkus di Sumatera Utara, Mobil Korban belum Ditemukan
Baca juga: PPP Aceh Meradang Dituding tak Hadiri Rapat Paripurna Hak Angket karena Disiram Pundi-pundi
Sebelumnya, The Guardian telah mengemas tiga poin hasil dari tiga laga yang berakhir imbang yakni saat menghadapi Persiraja Banda Aceh, Persik Kediri dan Persija Jakarta.
Jujur saja, skuadra Bhayangkara FC boleh saja berganti pelatih dari Simon McMenemy, Angel Alfredo Vera hingga arsitek asal Irlandia, Paul Munster.
Namun, sosok TM Ichsan di lini tengah Bhayangkara selalu mendapatkan posisi.
Padahal, di klub tersebut terdapat sejumlah nama tenar.
Di tiga partai Liga 1 2020, Ichsan boleh berbangga karena dia selalu menjadi pilihan dari Paul Munster.
Di pekan pertama kala tandang ke Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya, Banda Aceh, Ichsan harus adu kekuatan dengan punggawa Persiraja.